get app
inews
Aa Text
Read Next : Muhammadiyah Berperan Tingkatkan IPM Kabupaten Bandung, Jampana Siap Dukung Bedas Jilid 2

Puasa Ramadhan 2023 Diyakini Akan Sama, Muhammadiyah: yang Beda Idul Fitri dan Idul Adha

Senin, 06 Februari 2023 | 14:33 WIB
header img
Ilustrasi bulan Ramadhan. (Foto: Freepik)

Di mana dalam penetapan awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah pada tahun ini, syarat ketinggian hilal adalah 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

"Kalau kriteria itu belum terpenuhi berarti tidak dapat dilihat karena belum dapat dilihat maka menurut kriteria Mabim keesokan harinya belum terpenuhi syarat untuk memasuki bulan baru," kata Syamsul.

Berbeda dengan metode yang digunakan PP Muhammadiyah yakni berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tarjdid PP Muhammadiyah dimana tidak berpatokan dengan penampakan bulan.

"Sedangkan menurut kriteria wujudul hilal yang tidak berpatokan pada penampakan yaitu tidak terlihat atau terlihat. Maka keesokan harinya sudah masuk bulan baru yaitu untuk 1 Syawal jatuh 21 April 2023. Dzulhijjah kemungkinan terjadi perbedaan di mana Muhammadiyah lebih dulu memasuki bulan Dzulhijjah sedangkan kriteria Mabims itu belum memasuki bulan Dzulhijjah,"tuturnya.

Sebelumnya dia menjelaskan metode hisab hakiki wujudul hilal yang telah menetapkan awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah 1444H. Dia mengatakan penetapan itu dilihat berdasarkan pada posisi geometris benda-benda langit yaitu matahari, bumi, dan bulan.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut