Doa untuk Korban Gempa Turki dan Suriah Bergema di SMKN Situraja Sumedang

SUMEDANG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Para siswa di SMKN Situraja, Kabupaten Sumedang menggelar doa bersama dan sholat ghaib untuk para korban gempa bumi di Turki dan Suriah.

Kegiatan tersebut digelar di lapangan sekolah sebelum jam pelajar dimulai. Doa bersama dan sholat ghaib ini turut diikuti oleh semua warga sekolah secara khusuk mulai dari kepala sekolah, guru hingga para staf.

Baca Juga

Gempa Kabupaten Bandung, BPBD Sumedang Pastikan Wilayahnya Tidak Terdampak

Kepala SMK Negeri Situraja, Saiful Juntan mengatakan, sholat ghaib dan doa bersama digelar sebagai bentuk rasa empati terhadap korban bencana gempa bumi dahsyat yang mengguncang Turki dan Suriah dengan kekuatan 7,8 magnitudo pada Senin (6/2/2023).

"Kegiatan ini kami lakukan khususnya warga SMKN Situraja, sebagai bentuk kepedulian antar sesama manusia dan umat Islam terhadap musibah gempa yang mengguncang Turki dan Suriah," kata Saiful, Kamis (9/2/2023).

Saiful mengatakan, dengan kegiatan ini diharapkan dapat membentuk karakter siswa yang baik serta empati terhadap sesama manusia. Lebih jauhnya, bisa dikembangkan terus rasa kepeduliannya.

Baca Juga

Demi Tingkatkan Populasi, Pemkab Sumedang Akan Bangun Kawasan Peternakan

“Mudah-mudahan kegiatan ini sebagai bentuk untuk membiasakan diri dan menumbuhkan karakter yang baik bagi para anak sekolah. Supaya punya rasa peduli dan empati untuk dikembangkan sebagai kebiasaan yang baik untuk kedepannya,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Osis SMKN Situraja, Irfan Nugraha mengatakan, sholat gaib dan doa bersama ini dilakukan untuk mendoakan para korban yang terkena bencana gempa bumi di Turki. Baik korban meninggal maupun korban yang selamat.

"Kami mendoakan yang terbaik sesama muslim agar diberi kesabaran dan kekuatan menghadapi bencana ini," ujar Irfan. 

Baca Juga

Populasi Sapi Potong di Sumedang Alami Penurunan, Ini Penyebabnya

Selain sholat ghaib dan doa bersama, mereka juga mengadakan penggalangan dana bantuan untuk korban gempa di Turki dan Suriah.

"Kami sisihkan uang saku dulu untuk korban gempa. Untuk penyalurannya nanti kami masih nunggu nanti mau bagaimana," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah