6 Fakta Menarik Tentang Majalengka, Nomor 5 Penghasil Kecap Tertua
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2023/02/12/2f72d_majalengka.jpg)
MAJALENGKA, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Majalengka merupakan salah satu daerah yang terletak di Provinsi Jawa Barat.
Nama Majalengka dipercaya berasal dari bahasa Cirebon, yaitu, Maja-e dan Langka. Maja-e memiliki arti buah maja.
Sedangkan langka berarti hilang atau tidak ada. Mengacu kepada dua kata itu, Majalengka berarti buah majanya tidak ada.
Kabupaten Majalengka memiliki luas wilayah 1.204,24 kilometer persegi dengan populasi 1.307.995 jiwa. Terdapat 26 kecamatan, 13 kelurahan dan 330 desa di Majalengka.
Meskipun berstatus sebagai kabupaten, namun Majalengka memiliki sederet fakta menarik yang terdapat di dalamnya.
Apa saja? Berikut 6 fakta menarik tentang Majalengka, dirangkum dari berbagai sumber:
1. Pesona Bukit Bintang
Terasering Panyaweuyan Argapura merupakan salah satu tempat wisata alam andalan Majalengka. Destinasi yang biasa dikenal dengan Lembah Panyaweuyan ini menawarkan keindahan perbukitan terasering yang hijau nan asri.
Lokasi yang sering disebut sebagai Bukit Bintang di Majalengka ini berdiri di ketinggian mencapai 200 meter di atas permukaan laut. Lemah Panyaweuyan memiliki panorama hamparan sawah berundak seperti di Tegallalang, Ubud, Bali.
2. Danau Biru Tersembunyi
Disebut sebagai danau biru tersembunyi, Telaga Nila memiliki air jernih berwarna biru kehijauan. Ketika debit air surut, warna Telaga Nila jadi hijau, sedangkan ketika debit air naik warnanya akan jadi biru.
Beberapa warga sekitar sering menyebut telaga ini sebagai Danau Tosca dan Blue Lagoon. Lokasi Telaga Nila terbilang cukup sulit diakses kendaraan roda empat.
3. Kampung Enam Rumah
Balemalang adalah salah satu kampung dengan sejarah unik di Kabupaten Majalengka. Konon, rumah di Balemalang tidak pernah bertambah. Hingga kini, hanya terdapat tujuh bangunan, yakni enam rumah dan satu musala di sana.
Letak kampung ini sulit dijangkau karena kondisi jalan yang kecil dan menurun tajam. Saat ini, Kampung Balemalang ditempati lima kepala keluarga yang kesehariannya bekerja sebagai petani dan perajin anyaman rotan maupun bambu.
4. Kota Angin
Julukan kota angin telah melekat pada Majalengka sejak 1980-an. Alasannya, hampir setiap hari hembusan angin di kabupaten ini selalu kencang.
Masyarakat sekitar biasanya menyebut angin di Majalengka dengan angin ngagelebug yang berarti hembusan angin kencang.
Kecap jadi salah satu produk unggulan yang telah melegenda di Majalengka. Wilayah ini setidaknya memiliki tiga produk kecap terkenal.
Salah satunya kecap Maja Menjangan (MM) yang merupakan produk kecap tertua di Majalengka yang sudah ada sejak 1940. Kecap Majalengka memiliki citra khas tersendiri dan tahan lama, yakni sampai sekitar dua tahun tanpa bahan pengawet.
6. Bandara Terbesar Kedua di Indonesia
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati tercatat sebagai bandara terbesar kedua di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Bandara Kertajati dapat menampung kurang lebih 5,6 juta penumpang di atas lahan seluas 1.800 hektare. Kemegahan Bandara Kertajarti juga dikombinasikan dengan penyertaan motif batik megamendung di berbagai sisi.
Editor : Rizal Fadillah