BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Ketahanan pangan terus dikawal dan dijaga di Jawa Barat. Buktinya adalah anggaran Rp100 miliar disediakan untuk honor para penyuluh pertanian dan pengawas organisme pengganggu tanaman (POPT) yang jumlahnya ribuan.
Pemprov Jabar juga bahkan memperpanjang kontrak dan pelatihan kepada penyuluh POPT dan petugas POPT. Jika ditotalkan, mereka berjumlah 3.753 orang, 1.027 di antaranya diperpanjang kontrak kerjanya yang ikut pelatihan kali ini.
Para penyuluh pertanian dan petugas POPT di kabupaten/kota bertugas salah satunya mendampingi para petani milenial, baik yang masuk program provinsi Petani Milenial maupun yang turun temurun dari orang tuanya.
Dengan demikian regenerasi petani tua ke petani muda melalui pendampingan ini bisa dijaga.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, penyuluh dan petugas POPT sudah bekerja maksimal dalam menjaga stabilitas pertanian di Jabar tetap aman.
Editor : Zhafran Pramoedya