Jelang Pemilu 2024, Dadang Supriatna Ogah Ada Black Campaign di Kabupaten Bandung

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pemilu 2024 diminta tidak terjadi black campaign atau kampanye hitam di Kabupaten Bandung. Setiap partai harus mengedepankan konsep adu gagasan dan visi misi yang lebih baik.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengatakan, semua itu harus dilakukan agar Pemilu 2024 di Kabupaten Bandung dapat berjalan dengan baik, aman, tertib, dan juga kondusif.

Baca Juga

Cermati Banyaknya Perkeliruan dalam Pemilu 2024, Iwan Setiawan Soroti Benda Ajaib Sirekap

"Tentunya, ini bisa dipahami oleh semuanya. Termasuk saya akan menugaskan ke Badan Kesbangpol Kabupaten Bandung untuk selalu memberikan pemahaman, terutama kepada pemilih pemula supaya wajib dalam pelaksanaan pemilu ini bisa dilaksanakan dengan baik," kata Dadang saat diskusi bersama untuk Pemilu 2024 yang kondusif di wilayah Kabupaten Bandung di Mapolresta Bandung, Jalan Bhayangkara, Kabupaten Bandung, Senin (20/2/2023). 

Dadang mengingatkan, wilayahnya pada Pemilu 2024 masuk dalam kategori rawan ketiga secara nasional. Untuk itu, Dadang berharap ada kesepakatan bersama antara parpol, stakeholder, ormas Islam, LSM dan pihak-pihak terkait agar bisa mengambil keputusan, sehingga pemilu bisa dilaksanakan dengan lancar, sukses, jujur dan adil.

"Jangan sampai ada ujaran kebencian. Beda pilihan sah-sah saja. Sudah pada dewasa," ucap orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini.

Baca Juga

Dinkes Kota Bandung Sebut 183 Petugas KPPS Dirawat Akibat Kelelahan pada Pemilu 2024

Perlu diketahui, diskusi tersebut dihadiri para ketua 18 partai politik peserta Pemilu 2024 di Kabupaten Bandung, pengurus Ormas, MUI, organisasi mahasiswa maupun pihak lainnya.

Selain diskusi, dilakukan pula deklarasi Pemilu damai 2024 di wilayah Kabupaten Bandung oleh 18 parpol yang hadir dan dituangkan dalam penandatangan bersama yang turut disaksikan jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung, KPU dan Bawaslu Kabupaten Bandung.

Editor : Zhafran Pramoedya