"Memang mungkin dari segi jumlah belum terlalu ideal memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat. Misalnya saja di Kelurahan Babakan Sari ternyata jumlah penduduknya itu hampir 40.000 jiwa. Itu baru satu kelurahan," ungkapnya.
Meski begitu, menurutnya operasi pasar tersebut sudah tepat sasaran karena diberikan kepada warga masyarakat yang membutuhkan.
Ema berharap, masyarakat menyadari jika kegiatan ini dilakukan untuk kesejahteraan bersama. Jangan sampai ada yang mencari keuntungan pribadi semata.
"Jangan sampai ada joki karena potensi itu kan bisa saja terjadi. Tapi saya yakin tadi mereka mendengarkan penjelasan dari petugas. Di sini pun sudah dilakukan koordinasi yang maksimal bersama unsur terdekat dengan masyarakat yakni RT dan RW,” imbuhnya.
Sementara itu, Siti Suryati, salah satu warga Antapani yang memperoleh antrian pertama mengaku mengetahui informasi operasi pasar di media sosial Kecamatan Antapani.
Editor : Abdul Basir