"Kalau harga, jelas ini sangat murah jika dibandingkan dengan harga di pasar. Saya dengar tadi sudah ada yang Rp13.000 per kilogram. Kalau ini tetap kita jual Rp8.500 dan satu orang itu rata-rata yang diberikan alokasi maksimal belanja 10 kg beras," ucapnya.
Agar masyarakat banyak bisa merasakan manfaat operasi pasar, pihak kecamatan pun memperketat persyaratannya.
"Kalau tadi kita lihat di Antapani itu seperti pemilu, jarinya dicelupkan di tinta supaya tidak ada yang antre berulang. Sedangkan di Kiaracondong dicek betul dengan kupon. Tanpa kupon, mereka tidak bisa beli," jelasnya.
Warga yang datang pun harus membawa KTP sesuai dengan tempat tinggal masing-masing. Hal ini guna mencegah warga lain masuk dan membeli beras di kecamatan yang sedang diadakan operasi pasar.
Editor : Abdul Basir