Chief Executive Officer dan Co-Founder Octopus Indonesia, Moehammad Ichsan mengaku bangga bisa menjadi mitra strategis Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
"Harapan kami dengan hadirnya Octopus di Bogor, Depok dan Bekasi dapat mengedukasi warga untuk menerapkan gaya hidup memilah dan mendaur ulang sampah rumah tangga dengan mudah menggunakan aplikasi Octopus. Kami juga terus memastikan kualitas sampah yang kami terima selalu terjaga dengan baik, sehingga mudah untuk dikelola dan didaur ulang," terang Ichsan.
Beroperasinya Octopoint pertama di Bandung menjadi salah satu upaya Octopus untuk mendukung pemerintah provinsi dalam mengurangi sampah di pembuangan akhir. Melalui Octopoint, masyarakat dapat menyetor sampah pasca konsumsinya dengan praktis. Pelestari yang sudah terlatih dan terverifikasi dapat dengan mudah mengambil sampah untuk kemudian didaur ulang di fasilitas Octopus.
Chief Marketing Officer dan Co-Founder Octopus Indonesia, Hamish Daud menjelaskan, dengan menggunakan aplikasi Octopus sebagai aplikasi daur ulang sampah, masyarakat tidak hanya ikut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga bisa mendapatkan keuntungan dari setiap sampah yang dikumpulkan.
"Keuntungan tersebut berupa poin yang dapat ditukarkan dengan berbagai manfaat untuk kebutuhan sehari-hari, seperti pulsa dan token listrik," ungkapnya.
Editor : Rizal Fadillah