6 Kuliner Khas Bandung Barat, Nomor 5 Kerap Jadi Oleh-oleh Hits

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Kabupaten Bandung Barat (KBB) berani mengadu dengan Kota Bandung urusan kuliner. Sebab daerah yang masuk kawasan Bandung Raya ini mempunyai kekayaan kuliner yang melimpah.

Bahkan KBB mengklaim mempunyai produk kuliner masing-masing yang hampir ada di tiap kecamatan. Selain rasa, aneka makanan khas Bandung Barat ini memiliki keunikan tekstur dan tata cara pembuatannya.

Baca Juga

Asep Ilyas Penantang Serius Dansah sebagai Balon Bupati Bandung Barat dari PAN

Kelebihan lain makanan khas Bandung Barat ini adalah Anda tidak sekadar menikmatinya saja. Anda juga bisa datang langsung ke sentra pengolahannya untuk melihat proses pembuatannya.

Berikut enam kuliner khas Bandung Barat yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Wajit

Baca Juga

Hujan Deras, Banjir Bandang Kembali Melanda 2 Kecamatan di Bandung Barat

Wajit adalah makanan olahan dari bahan baku beras ketan, gula merah, dan kelapa yang diolah menjadi satu. Serupa kue, makanan tersebut dibuat dengan tahapan mengukus, membungkus, serta menjemur. 

Sentra pembuatan wajit di KBB terletak di Kecamatan Cililin. Ada banyak macam wajit, namun wajit Cililin mempunyai keunikan tersendiri lantaran dibungkus dengan cangkang buah jagung.

2. Peuyeum

Baca Juga

Walhi Jabar Minta Pemerintah Hentikan Izin Pembangunan yang Rusak Fungsi Konservasi di KBB

Peuyeum atau tapai merupakan kudapan khas Bandung Barat yang terbuat dari bahan baku singkong lewat proses fermentasi. 

Makanan ini mempunyai rasa manis dan sedikit asam. Cara menikmatinya dapat langsung dimakan atau diolah kembali dengan cara digoreng maupun dipadukan dengan tepung terigu. 

Sentra pembuatan peuyeum di KBB terletak di tiga desa yakni Gunungmasigit, Citatah, serta Cipatat, Kecamatan Cipatat.

Baca Juga

Katumiri Grand Hill Akan Bangun Tempat Wisata Baru Dengan Konsep Alam

3. Gurilem

Gurilem yaitu camilan berjenis kerupuk dengan rasa gurih, asin, serta pedas. Pembuatan gurilem tak memakai minyak goreng, melainkan dengan cara dipanggang menggunakan media pasir sungai.

Gurilem adalah akronim dari gurih dan pelem. Sesuai namanya, kerupuk tersebut menyuguhkan sensasi rasa gurih serta tekstur renyah. Sentra penjual dan produksi gurilem ada di Kecamatan Cihampelas dan Cililin.

Baca Juga

Pergerakan Tanah di Cigombong KBB Meluas, 40 Bangunan dan 1 Sekolah Rusak

4. Sate Kelinci

Apabila Purwakarta punya sate terkenal bernama Maranggi, KBB memiliki makanan khas yaitu sate kelinci. Penjual sate kelinci di Bandung Barat berderet sepanjang jalan menuju Lembang.

5. Bolu Susu

Bolu Susu Lembang merupakan kue bolu yang berbahan dasar susu, sehingga mempunyai rasa manis dan tekstur lembut. 

Sentra pembuatan bolu susu ini ada di Lembang, namun gerai toko bolu susu kini bisa ditemui di beberapa daerah Bandung Raya. 

6. Opak Kolontong

Opak Kolontong yakni camilan berbentuk bulat seperti kerupuk tetapi berasa manis. Kudapan tersebut terbuat dari beras ketan yang ditumbuk halus, dikukus, serta dikeringkan. Setelah kering, Opak Kelontong dibakar di atas bara atau digoreng tanpa minyak menggunakan media pasir.

Sentra penjualan dan pembuatan opak kelontong ada di Kampung Cipari Desa Cijambu, Kecamatan Cipongkor, KBB.

Editor : Zhafran Pramoedya