get app
inews
Aa Read Next : Target 4 Besar Terpenuhi, Pelatih Persib Siap Tuntaskan Misi Juara Liga 1

Soal Regulasi Baru yang Diusung PSSI, Erick Thohir Bantah Diskriminasi Pemain Naturalisasi

Selasa, 07 Maret 2023 | 14:56 WIB
header img
Ketum PSSI, Erick Thohir. (Foto: MPI/Aldhi Chandra Setiawan)

JAKARTA, iNewsBandungRaya.id - Ketum PSSI, Erick Thohir angkat bicara soal gelombang protes yang disuarakan oleh para pemain naturalisasi terkait regulasi baru kompetisi Liga 1 dan Liga 2 pada musim depan.

Erick Thohir mengaku, bahwa pembatasan pemain naturalisasi sama sekali bukan bermaksud untuk mendiskriminasi pemain naturalisasi. Namun, semua itu dilakukan demi kemajuan Timnas Indonesia.

"Saya rasa enggak ada yang didiskriminasi kok. Kalau 1 klub mengukurkan naturalisasi untuk jalan singkat, prestasi itu yang kita harus akur," kata Erick Thohir di Jakarta, Selasa (7/3/2023).

"Total klub liga 1 ada 18, liga 2 ada 28, sekarang liga 2 pun boleh 1 pemain naturalisasi, liga 1 boleh 1. Artinya kalau 18+28 itu sudah 46 naturalisasi, banyak. pertanyaan saya kalo kita masuk timnas ada 24 artinya dari 46 itu kita membentuk 2 tim nasional," tambahnya.

Erick Thohir menegaskan, bahwa dirinya sama sekali bukan tipe pemimpin yang suka mendiskriminasi.

"Ini kan bukan masalah diskriminasi. Saya tidak pernah diskriminasi, saya IOC member tidak mungkin saya diskriminasi," ungkapnya.

Mantan Presiden Inter Milan ini menyebut, kalau wacana regulasi pembatasan pemain asing itu semata-mata merupakan hasil rembukan dari klub-klub Liga 1 dan 2 tanpa adanya intervensi dari PSSI.

"Ini aturan yang semua harus kita mainkan untuk keseimbangan. Makannya kemarin di sarasehan itu klub-klub liga 1 dan liga 2 bersepakat. Bukan PSSI yang menginstruksikan," tandasnya.

Sekedar informasi, pencinta sepakbola Tanah Air saat ini dihebohkan dengan adanya wacana regulasi baru terkait kompetisi Liga 1 dan Liga 2 pada musim depan. Salah satu yang menjadi sorotan adalah pembatasan jumlah pemain naturalisasi dalam satu klub.

Berbagai aturan baru telah lahir lewat sarasehan sepakbola nasional yang digelar PSSI di Surabaya pada akhir pekan lalu. Di mana salah satu pembahasannya mengenai pembatasan kuota pemain naturalisasi, yang mana setiap klub tidak diperbolehkan memiliki lebih dari dua pemain naturalisasi.

Terang saja, regulasi baru tersebut langsung menimbulkan pro dan kontra. Para pemain naturalisasi kompak tidak terima dengan regulasi tersebut kendati memang belum sah. Mereka merasa didiskriminasi jika regulasi tersebut benar-benar dijalankan.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut