BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengaku geram melihat kondisi Ranca Upas yang saat ini rusak parah akibat kegiatan bertajuk "Rancaupas Camping Adventure Explore 2023".
Menurut Dadang Supriatna, adanya kegiatan tersebut hanyalah merusak lingkungan.
"Tentunya, Saya sangat menyayangkan dan mengecam keras kejadian ini, Kita pemerintah Kabupaten Bandung tidak pernah mendukung dan memberikan izin terhadap kegiatan yang merusak lingkungan dan Hutan," tulis Dadang Supriat lewat akun Instagram pribadinya, Rabu (8/3/2023).
Dadang mengatakan, selama ini Pemkab Bandung selalu menjaga dan merawat kawasan Ciwidey.
"Ku Urang dimumule leuweung teh, Ku Aranjeun di Rusak. (sama saya di jaga hutan ini, tapi sama kalian dirusak)," tegasnya.
Selain itu, Dadang Supriatna juga merasa kesal dengan adanya logo Pemkab Bandung dalam poster kegiatan ini. Menurutnya, pihaknya tidak pernah mengeluarkan izin untuk kegiatan tersebut. Bahkan, Dadang tidak pernah tau ada kegiatan ini.
"Perihal Logo Pemkab Bandung yang dicatut di Flyer Acara, Itu tanpa sepengetahuan saya dan kita pastikan bahwa logo Pemkab Bandung dicatut tanpa izin, tentunya kami sangat merasa dirugikan dengan kejadian ini," terangnya.
"Panitia acara dan pihak-pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini harus bertanggung jawab atas kejadian ini. Kita akan tindak lanjut," tandasnya.
Untuk diketahui, kegiatan "Rancaupas Camping Adventure Explore 2023" mendapat kecaman dari berbagai pihak. Hal itu dikarenakan, kegiatan outdoor dengan motor trail ini merusak sejumlah tanaman di kawasan Ciwidey, Kabupaten Bandung.
Kegiatan yang digelar pada Minggu (5/3/2023) ini viral di media sosial lantaran adanya gesekan antara panitia dan peserta. Kemudian, para peserta juga membakar dua buah motor di wilayah Rancaupas. Setelah itu, tanaman di wilayah Rancaupas juga porak poranda.
Editor : Rizal Fadillah