"Kita sudah siapkan jauh hari. Kami ada lahan mangga seluas kira-kira 3.671 hektare dan dapat menghasilkan 367 ribu ton mangga per tahun. Termasuk sudah mengantisipasi kendala lalat buah," terang Dony di Tokyo, Rabu (8/3/2023).
Menurutnya, pihak Jepang sudah tidak mempermasalahkan kualitas buah gedong gincu asal Sumedang. Pihaknya kini tinggal menunggu kepastian ekspor buah.
"Kami menunggu lisensi impor dan izin dari kementerian pertanian Jepang buat bisa dikirimkan ke Jepang," ujarnya.
Bupati Dony mengatakan, pihak importir dari Jepang sudah menandatangani MoU dengan Pemkab Sumedang. Saat ini, hanya tinggal menunggu izin dari menteri pertanian Jepang.
Bahkan, sudah menyiapkan sarana pergudangan hingga pengepakan di Kecamatan Tomo, Sumedang bekerja sama dengan PT Kampung Makmur (BUMD).
Editor : Rizal Fadillah