Juru Bicara (Jubir) Demokrat Jabar ini menjelaskan, tim itu hadir karena di media sosial (medsos) banyak informasi yang sifatnya misleading. Lebih dari itu, informasinya terkadang menyerang Demokrat, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Ini harus kita luruskan dan yang bisa meluruskan tentu para kader. Kita memposisikan diri untuk melawan fitnah-fitnah tersebut," tegasnya.
Dalam bimtek tersebut, mereka dibekali lagi pengetahuan sekaligus upgrade skill bermedsos. Sebab medsos selalu mengalami perubahan dan up to date.
Dengan begitu, tim yang tergabung dalam Bakomstra ini sifatnya tidak hanya serangan balik (counter attack). Ke depan mereka berinisiatif untuk menyampaikan informasi yang positif dan mengkritik secara konstruktif dengan pola komparasi yang fair.
"Kita yakin siapa yang memenangkan udara, maka dia akan menjadi juara," jelasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya