Tiga gol kemenangan Persib disumbangkan Wowo Sunaryo menit 12 dan 20 dan Hengki Timisela menit 23. Satu gol Persija dicetak Sucipto untuk memperkecil kekalahan menjadi 3-1. Berkat kemenangan itu, Persib menggusur PSM Makassar dari puncak klasemen.
Selanjutnya, masa keemasan Persib kembali datang pada dekade 80-an hingga 90-an dengan bintang-bintang antara lain Robby Darwis, Adeng Hudaya, Adjat Sudrajat, Bambang Sukowiyono, Sobur, Iwan Sunarya, Djadjang Nurdjaman, Yusuf Bachtiar, Sutiono Lamso, Asep Sumantri, Yadi Mulyadi, dan Yudi Guntara.
Pada masa itu, setelah sempat bermain di Kompetisi Divisi I, Persib menjuarai Kompetisi Perserikatan 1986, 1989/1990, 1993/1994 dan Liga Indonesia 1994/1995. Kebangkitan Persib sudah ditandai ketika dua kali menjadi runner-up pada tahun 1983 dan 1985.
Pada tahun 1986, Persib juga meraih trofi juara untuk pertama kalinya di turnamen internasional bertajuk Piala Hassanal Bolkiah usai mengalahkan Tim Nasional Malaysia 1-0 lewat gol Yusuf Bachtiar.
Setelah menjuarai Liga Indonesia 1994/1995, Persib juga untuk pertama kalinya berkompetisi di Asia dengan tampil di Piala Champions. Pada pertandingan pertamanya, Persib menundukkan Bangkok Bank 2-0 di Stadion Chulalongkorn Bangkok, 16 September 1995.
Editor : Rizal Fadillah