Tingkatkan Kapasitas Kader Posyandu, Pemkot Cimahi Serius Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi

CIMAHI, iNewsBandungRaya.id - Tingkat kematian ibu dan bayi menjadi masalah prioritas bagi Pemkot Cimahi. Bukan hanya itu, istilah stunting menjadi populer karena menjadi salah satu masalah gizi yang perlu penanggulangan secara serius.

Dinas Kesehatan Kota Cimahi terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat di Kota Cimahi yang diukur melalui Indeks Keluarga Sehat.

Baca Juga

Pemkot Cimahi Pastikan Ketersediaan Gas LPG 3 Kg Cukup untuk Setahun

Salah satunya dengan menyelenggarakan acara peningkatan kapasitas petugas dalam penguatan kader tentang buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Stimulasi, Deteksi, Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) yang diikuti 150 kader posyandu, di Aula Gedung Pertemuan Fisip Unjani Lantai IV Kota Cimahi.

Pj. Wali Kota Cimahi, Dikdik S. Nugrahawan mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu strategi pencapaian penurunan angka kematian ibu dan bayi di Kota Cimahi.

"Saya sangat mendorong berbagai upaya yang mampu meningkatkan peran aktif masyarakat cimahi, seperti halnya kader posyandu dalam peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan bayi melalui tatalaksana SDIDTK dan buku KIA di posyandu serta deteksi dini risiko penyimpangan perkembangan balita," kata Dikdik, Senin (13/3/2023).

Editor : Rizal Fadillah