BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pemecatan yang diterima Muhammad Sabil (34), guru dari SMK Telkom Sekar Kemuning, Kota Cirebon, menuai polemik. Netizen buka suara soal kata Maneh dan isu Cirebon lepas dari Provinsi Jawa Barat.
Sabil harus menerima kenyataan pahit dipecat oleh sekolahnya lantaran dianggap melanggar etik guru. Hal ini berawal dari kritiknya kepada Gubernur Jabar, Ridwan Kamil (Emil) yang saat itu mengenakan jas kuning dan kemeja putih.
"Dalam zoom ini, maneh teh keur (kamu itu sedang) jadi gubernur Jabar atau kader partai, atau pribadi Ridwan Kamil?" tulis Sabil mengomentari unggahan Emil.
Banyak netizen yang berdebat soal penggunaan kata Maneh yang dipakai Sabil kepada Emil. Salah satunya adalah @alhatiry yang menanggapinya dalam unggahan klarifikasi Ridwan Kamil.
"Cirebon bukan pake bahasa Sunda lur. Contoh orang Cirebon ngomong dahar (makan) itu halus, kebalikan kalau di Sunda itu kasar," bebernya.
Editor : Zhafran Pramoedya