BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pemkab Sumedang melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKMPP) Kabupaten Sumedang terus mendorong penjualan produk UMKM dengan berbagai cara.
Salah satunya adalah dengan membuka gerai di berbagai tempat, yaitu di pusat perbelanjaan dengan mengadakan kerjasama bersama pengelola pasar modern. Gerai lainnya adalah di beberapa kantor pemerintahan, tempat fasilitas umum, kantor pelayanan masyarakat, dan tempat lainnya.
Kepala Bidang UMKM Diskop UKMPP, Wuddan Lukmanul Haik mengatakan, penempatan gerai ini sekaligus juga memberikan himbauan kepada para pegawainya untuk membeli produk-produk UMKM ini.
"Kami bekerjasama dengan kantor-kantor sekaligus juga menghimbau agar para pegawai atau warga kantor tersebut membeli produk UMKM tersebut, seperti ketika kami membuka gerai UMKM di Kantor Pusat Pemerintahan Sumedang, kami menghimbau para ASN untuk membeli produk-produk UMKM yang tak kalah enak dan berkualitasnya dengan produk industri besar," kata Wuddan Lukmanul Haik, Jumat (17/3/2023).
Selain penjualan, Diskop UKMPP juga membantu meningkatkan produksi, misalnya One Vilage One Product atau One Pesantren One Product. Menurut Wudan, program-program tersebut dapat mengangkat dan memberi edukasi bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan produknya.
“Dengan demikian, harapan kedepannya para pelaku UMKM di Kabupaten Sumedang dapat dibantu dalam mengembangkan pruduk yang lebih kompetitif dan berdaya saing,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Wuddan mengungkapkan, upaya membuka gerai secara masif ini telah terukti mampu meningkatkan penjualan produk UMKM. Gerai yang ada Kantor Pusat Pemerintahan ternyata bisa meraup omzet sampai 1,5 juta sehari, sedangkan gerai yang dibuka di Mall Pelayanan Publik omsetnya bisa mencapai Rp1 juta sehari.
“Kami merasa bangga karena omsetnya bisa bagus sekali,” ujarnya.
Di gerai UMKM ini, terdapat sekitar 350 produk UMKM yang bervariasi, beraneka ragam baik makanan dan non makanan. Ratusan produk ini sangat bisa dipilih oleh pengunjung atau konsumen. Jadi gerai ini tidak terlihat membosankan.
Gerai UMKM juga dibuka di kecamatan-kecamatan dan desa dengan kerjasama bersama Bumdes. Omset rata-rata memuaskan karena masih dikelola dengan sangat sederhana sekali.
Pihaknya pun meyakini, jika gerai ini konsisten berada di tempat-tempat tersebut, maka orang akan terbiasa membeli kebutuhan makanan di gerai.
Editor : Rizal Fadillah