get app
inews
Aa Text
Read Next : Tukang Parkir di Kawasan Masjid Al-Jabbar Bandung Pasang Tarif Rp10.000, Saber Pungli Turun Tangan

Pemprov Jabar Siapkan Program Keagamaan Selama Ramadhan 2023, Ada Tarling hingga Bubos

Kamis, 23 Maret 2023 | 15:33 WIB
header img
Masjid Al Jabbar. (Foto: Humas Jabar)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan beragam kegiatan ibadah dan amal selama bulan Ramadhan 2023.

Kegiatan tersebut meliputi Tarling atau Tarawih Keliling, Subuh Berjamaah, pemberian santunan, Bulan Berbagi On Street (BUBOS) 7 dan masih banyak lagi yang lainnya.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi mengatakan, berbagai kegiatan selama bulan Ramadhan ini diupayakan dapat menyentuh sebanyak mungkin berbagai lapisan masyarakat di Jabar. 

Untuk kegiatan Tarawih Keliling, kata Dedi, akan dilaksanakan oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di bebeberapa kota/kabupaten di Jawa Barat.

"Forkopimda melakukan Tarling pertama di Masjid Al Jabbar di Kota Bandung pada Jumat (24/3/2023). Kemudian nanti akan berkeliling di sejumlah tempat, ada juga yang dilakukan di kota dan kabupaten," kata Dedi Supandi di Bandung, Kamis (23/3/2023).

Setelah itu, Tarawih Keliling ini akan dilanjutkan ke Masjid Al Ikhlas Kodam III Siliwangi, Masjid Al Mizan Kejati Jabar, Kantor DPRD Jabar, Masjid Agung Bandung, Polda Jabar, dan Aula Pengadilan Tinggi Jabar.

"Kemudian ada keterwakilan kita di eks Bakorwil di daerah Depok, Kabupaten Bandung Barat, Ciamis dan beberapa daerah lainnya," ungkapnya.

Selain Tarawih Keliling, Pemprov Jabar juga akan menggelar subuh berjamaah di setiap masjid yang tersebar di kota/kabupaten di Jawa Barat.

"Kegiatan ini disesuaikan dengan jadwal Gubernur dan sahur bersama sekaligus pemberian santunan di rumah warga yang tidak mampu, bantuan paket ramadhan pada saat acara rangkaian Bulan Berbagi On Street (BUBOS) 7," terangnya.

Kemudian, akan ada juga kegiatan yang dikhususkan untuk anak-anak seperti Lomba Adzan, Da'i Cilik, Tahfidz Juz 30 (KOAS), hingga Lomba Design Masjid dan Kaligrafi (NYANTRI). Kegiatan ini dilakukan di semua kota dan kabupaten di Jabar.

"Kita juga ada kegiatan berbagi, menumbuhkan simpati dan empati kita kepada sesama, dengan kegiatan Rantang Pramuka dan Rantang Siswa. Dibarengi dengan Gerakan Infak Massal, wakaf Alquran, sampai penulisan mushaf Alquran serentak. Kita pun ada Forkopimda Berbagi," tuturnya.

Selanjutnya, Pemprov Jabar juga akan menggelar kegiatan edukasi keislaman, di antaranya Ajengan Masuk Sekolah, ada program siswa mondok di pesantren, sampai program pesantren digital khusus anak-anak sekolah. 

"Tahun ini untuk sedekah dalam bentuk makanan, kita fokus di program berbagi 27 ribu Rantang ASN kemudian Rantang Siswa dengan pembagian lokus di masing-masing perangkat daerah di setiap kota dan kabupaten," jelasnya.

Sedangkan kegiatan infak, akan diarahkan untuk pembangunan infrastruktur seperti pembangunan jembatan gantung, renovasi rumah tidak layak huni, sampai pembangunan sarana sanitasi atau MCK. Perlu diketahui, pada 2022 terkumpul infak sampai Rp4,4 miliar dari berbagai sekolah di Jawa Barat.

"Semua kegiatan akan kita laporkan dan paparkan pada Puncak BUBOS 7 pada 13 April 2023," ungkapnya.

Dedi mengatakan, saat ini Masjid Al Jabbar telah kembali dibuka untuk umum. Selama Ramadhan 2023, pihaknya menyiapkan 4000 paket takjil gratis setiap harinya.

"Kami juga menerima jika ada warga yang ikut berpartisipasi dalam pembagian takjil gratis," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi Jawa Barat, Barnas Adjidin mengatakan, seperti tahun sebelumnya, pihaknya berperan memfasilitasi, mengkoordinasikan sekaligus mengeksekusi berbagai program keagamaan yang juga melibatkan masyarakat luas.

Termasuk pada bulan Ramadhan 2023 ini, di mana dikemas dalam sebuah konsep besar yang disebut sebagai Ramadhan Mubarak. Adapun Ramadhan Mubarak sendiri merupakan amanah dari Pergub Nomor 1 tahun 2021 sebagai peraturan pelaksanaan dari Perda Nomor 1 tahun 2021 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren. 

"Jadi, seluruh rangkaian kegiatan Ramadhan Mubarak ini dapat dimaknai sebagai pelaksanaan amanah Perda Pesantren Nomor 1 tahun 2021," ujar Barnas Adjidin. 

Dalam upaya memfasilitasi berbagai program keagamaan tersebut, pihaknya berkoordinasi, bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Di antaranya, dengan para ulama dan sejumlah institusi. 

"Biro Kesra ikut mengeseksekusi dan terlibat langsung dalam pelaksanaan program-program keagamaan yang telah dirancang bersama dengan masyarakat luas," katanya.

Barnas mengatakan, perbedaan paling nyata dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu mulai tahun ini, semarak bulan Ramadhan akan lebih terasa dengan dibukanya Masjid Al-Jabbar. Berbagai program keagamaan pun telah disiapkan secara khusus oleh pengurus Masjid Al-Jabbar.

Barnas berharap, banyak elemen masyarakat yang merasakan manfaat dari kegiatan-kegiatan yang dirancang selama bulan Ramadhan ini. Kegiatan yang menumbuhkan simpati dan sensitivitas sosial juga diharapkan manfaatnya dapat dirasakan oleh sebanyak mungkin masyarakat. 

Misalnya saja, seperti kegiatan infak yang akan diarahkan untuk pembangunan infrastruktur, baik itu pembangunan jembatan gantung, renovasi rumah tidak layak huni, sampai pembangunan sarana sanitasi atau MCK.

"Perlu diketahui, pada 2022 terkumpul infak sampai Rp4,4 miliar dari berbagai sekolah di Jawa Barat. Selama bulan Ramadhan, Masjid Al-Jabbar juga menyediakan setiaknya 4000 paket takjil gratis setiap harinya. Selain ada program edukasi Islami, ada juga aksi-aksi sosial yang manfaatnya diharapkan dirasakan langsung oleh masyarakat luas," tandasnya. (Advertoriall)

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut