BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Warga perumahan Karang Kencana menyayangkan mangkirnya owner developer saat dipanggil Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Sukabumi. Pemanggilan dilakukan untuk mencari solusi terkait lahan pemakaman yang dipersoalkan warga.
Ahmad Fikri (43), salah seorang warga perumahan Karang Kencana mengatakan, pertemuan antara warga, developer dan dinas terakit untuk membahas lahan pemakaman seluas 3.000 meter. Sebab hingga kini, perumahan yang sudah dihuni ratusan Kepala Keluarga (KK) itu belum nampak lokasi pemakamannya.
"Lokasinya memang sudah tertulis, tapi secara visual atau nyata, itu belum ada, bahkan mungkin dinas juga masih belum tahu,” kata Fikri seperti dinukil dari halosmi, Selasa (28/3/2023).
Fikri mengungkapkan, pihaknya menyayangkan ketidakhadiran pihak developer yang memegang kebijakan penuh. Sebab keterangannya diperlukan untuk bisa menyatakan tanah seluas 3.000 meter tersebut bisa digunakan sebagai lahan pemakaman atau sebaliknya.
Dalam pertemuan itu, pihak developer hanya mengutus perwakilan untuk membahas lahan pemakaman.
Editor : Zhafran Pramoedya