get app
inews
Aa Read Next : Bakal Calon Wali Kota Cimahi Ini Tawarkan Solusi Atasi 7 Persoalan Besar Buruh

Santri Korban Begal di Cimahi Alami Trauma, Tak Berani Keluar Rumah

Sabtu, 01 April 2023 | 11:45 WIB
header img
Ilustrasi pembegalan. (Foto: Okezone)

CIMAHI, iNewsBandungRaya.id - Seorang santri berinisial A (11), korban begal di Kompleks Melong Green, Kota Cimahi, mengalami trauma dan belum berani untuk keluar rumah.

Orang tua korban, Dewi mengatakan, anaknya trauma akibat pembegalan tersebut. A belum berani untuk keluar rumah sendirian, sehingga untuk pemulihan dan keamanan anaknya tinggal di rumah kakaknya untuk sementara waktu.

"Dia belum berani keluar rumah sendiri karena masih trauma. Saya juga belum kasih izin dia kalau keluar rumah sendirian," ucap Dewi, saat dihubungi, Kamis (30/3/2023).

Dewi mengatakan, akibat pembegalan itu anaknya mengalami luka sabaten senjata tajam celurit di beberapa bagian tubuh, lengan kanan, punggung, dan pundak kiri.

"Sudah pulang karena kondisinya membaik dan dibawa ke rumah kakak saya dulu," ujarnya.

Ia menambahkan, usai mengalami aksi pembegalan itu anaknya lalu di bawa ke Rumah Sakit Avisena untuk mendapatkan perawatan medis. 

Sebab, lukanya cukup banyak dan luka yang paling parah yakni yang terdapat di lengan sebelah kanan.

"Kalau luka yang di punggung sama di pundak itu nggak terlalu besar. Tapi bajunya juga ikut robek," ungkapnya.

Terkait kasus pembegalan ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. Kasi Humas Polres Cimahi, AKP Hendra Solih Hidayat mengatakan, petugas sudah melakukan olah TKP hingga pemeriksaan saksi.

"Tim Unit Reskrim Polsek Cimahi Selatan dibantu Satreskrim Polres Cimahi sedang menindaklanjuti kasus ini," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, A yang merupakan santri Diniyah Takmiliyah (DT) Nurul Iman dibegal oleh dua orang di gerbang Kompleks Melong Green Garden, tepatnya dibelokan Indomaret.

Kejadi berawal saat korban berangkat dari rumah sekitar pukul 04.30 WIB ke Mesjid Nurul Iman untuk shalat subuh dan tadarus. Tiba tiba dipiting lehernya oleh pelaku dan handphonenya dirampas.

"Memang ada kejadian pembegalan di sini, korbannya anak kecil yang mau ke masjid," kata juru parkir minimarket di samping lokasi pembegalan Dede Sambas (45), Rabu (29/3/2023).

Menurutnya, peristiwa pembegalan itu terjadi pada Selasa (28/3/2023) sekitar pukul 04.30 WIB.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Berita iNews Bandungraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut