“Per hari ini tidak ada pergantian SDM baik komisaris maupun direksi tapi diputuskan karena ada usulan kemungkinan di RUPS luar biasa dalam waktu dua bulan khusus untuk 1 agenda sehingga semua lancar,” katanya.
Ridwan Kamil pun meminta, bank bjb untuk mulai berekspansi dengan perbankan lain. Hal itu demi mempertahankan Non-Performing Loan (NPL) yang berada di bawah rata-rata nasional.
“NPL-nya rendah di bawah rata rata nasional, pertumbuhan kredit, aset dan lain-lain saya minta tahun ini mulai berekspansi lebih luas baik bentuknya KUB dengan perbankan daerah lain atau akuisisi marger dengan perbankan-perbankan lain yang dianggap menguatkan,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga meminta untuk mengkaji tutupnya bank yang ada di Amerika Serikat. Apakah akan berdampak ke Indonesia khususnya bank bjb atau tidak.
“Kedua saya minta mengantisipasi kan ada bank tutup di amerika ya, itu tolong dikaji apakah ada potensi dampak sistemik kepada perbankan indonesia yang ujungnya ke bjb atau tidak,” ungkapnya.
Editor : Rizal Fadillah