BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pemkot Bandung optimistis bisa mencapai target 180.075 balita di hari kedua sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio. Bukan tanpa alasan, sebab Kota Bandung sudah mengantongi 4.500 vial vaksin.
Begitu dikatakan Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat mengunjungi sub PIN polio di PG-TK Slamet Riyadi 1, Selasa (4/4/2023).
"Satu vial bisa untuk 40-50 anak, insyaallah cukup," kata Yana.
Yana menegaskan, optimisme itu mewujud karena dorongan dari Dinas Pendidikan (Disdik) dan aparat kewilayahan. Walaupun di Kota Bandung tidak ada kasus polio, namun ini muncul di Jawa Barat, tepatnya di Kabupaten Purwakarta.
"Apalagi nanti menjelang hari besar Idul Fitri, pergerakan manusia harus kita antisipasi," ujar Yana.
Untuk mencapai target, lanjut Yana, Pemkot Bandung akan menyisir tiap posyandu melalui aparat kewilayahan dan puskesmas setempat.
"Posyandu yang sepi itu bisa jadi karena anak-anak di sana lagi sekolah. Maka dari itu kita juga laksanakan di sekolah. Tapi, insyaallah tersisir semua anak-anak yang harus divaksin," tuturnya.
Maka dari itu, imunisasi polio tak hanya dilakukan di fasilitas kesehatan, namun juga di sekolah-sekolah.
"Bulan depan ada dosis selanjutnya karena memang harus dua kali atau dua putaran," imbuhnya.
Sementara itu, salah satu warga yang mengikuti sub PIN polio di PG-TK Slamet Riyadi 1 yakni Rima Rahmawati, warga Jalan Laswi. Ia membawa dua orang anaknya.
"Ini yang satu 11 bulan dan satu lagi 5 tahun kurang. Ini baru pertama kali ini imunisasi polio," kata Rima.
Rima mengetahui informasi sub PIN polio lewat kader posyandu yang ada di wilayahnya. Ia berharap, melalui program tersebut, anak-anaknya bisa tercegah dari polio.
"Mudah-mudahan bisa mencegah dari penyakit polio. Intinya, harus hidup sehat juga," harapnya.
Editor : Zhafran Pramoedya