SUMEDANG, iNewsBandungRaya.id - Kapolda Jabar, Irjen Pol Akhmad Wiyagus mengecek ruas Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) Seksi 4 sampai Seksi 6 (Cimalaka-Kertajati), Rabu (12/4/2023). Pengecekan dilakukan dalam rangka persiapan fungsional Tol Cisumdawu saat arus mudik dan balik hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Pemantauan langsung dilakukan Wiyagus bersama rombongan terhadap kesiapan infrastruktur jalan tol, yang rencananya akan difungsikan pada tanggal 15 April 2023.
Selain itu, rombongan juga memastikan kesiapan dari sisi keamanan, termasuk rencana penempatan personel kepolisian yang akan ditempatkan di sepanjang jalan tol untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama libur lebaran.
“Kami memperhatikan dengan sangat detail semua persiapan yang dilakukan oleh pihak jalan tol, termasuk persiapan dari sisi keamanan. Kami akan memastikan bahwa selama arus mudik dan balik lebaran, jalan tol ini aman dan nyaman bagi pengguna jalan,” kata Wiyagus.
Menurutnya, keamanan dan kelancaran arus lalu lintas adalah prioritas utama selama musim mudik dan balik lebaran. Oleh karena itu, pihak kepolisian akan terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk memastikan keberhasilan dari persiapan ini.
Dikatakan Wiyagus, peninjauan tersebut merupakan bagian dari upaya persiapan yang dilakukan oleh pihak kepolisian dan pengelola jalan tol dalam menghadapi arus mudik dan balik lebaran tahun ini.
"Dengan adanya persiapan yang matang, diharapkan mampu meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh pengguna jalan Tol Cisumdawu." tutur Wiyagus.
Di hari sebelumnya, Selasa (11/4/2023), Wiyagus bersama Wakapolda Jabar, Brigjen Pol Bariza Sulfi juga meninjau Rest Area Km 130 A, Indramayu. Peninjauan dilakukan untuk memastikan kesiapan, kelengkapan fasilitas Pos Pam 130 A untuk menghadapi arus mudik 2023 khususnya di wilayah hukum Polres Indramayu.
Ketika itu, Wiyagus bersama Forkopimda melakukan rangkaian pengecekan ke beberapa pos-pos yang direncanakan sebagai pos pengamanan dan pos pelayanan bagi arus mudik nantinya.
Dimana nanti, Ops Ketupat Lodaya 2023 dilaksanakan selama kurang lebih 14 hari dan dimulai dari tanggal 18 April sampai 2 Mei 2023.
Pada pelaksanaan operasi akan dibangun sebanyak 328 Pos yang terdiri Pos Pelayanan sebanyak 222, Pos terpadu sebanyak 26 dan Pos Pengamanan sebanyak 80 Pos.
"Dan ini nantinya akan digunakan untuk melayani arus mudik bagi masyarakat yang kembali ke kampungnya atau yang melintasi Jawa Barat," ujar Wiyagus.
Wiyagus menyebut, untuk arus sendiri yang digunakan ada jalur Tol, kemudian jalur utara, jalur tengah dan jalur selatan.
Dalam Ops Ketupat Lodaya 2023 nanti, Polda Jabar melibatkan kurang lebih 27.000 personil untuk melaksanakan pengamanan pada jalur-jalur mudik tersebut.
“Untuk mengantisipasi titik rawan kami sudah mengantisipasi kondisi-kondisi rawan macet maupun rawan laka,” jelasnya.
Untuk rawan macet terdapat beberapa area, seperti area tol sudah dipersiapkan bagaimana pengaturan lalu lintas.
Dari kementrian dan juga hasil kesepakatan 3 menteri dimana disepakati akan diberlakukan beberapa sistem pengaturan lalu lintas seperti sytem one way, pembatasan barang, pengaturan lalu lintas contra flow dan sebagainya.
Tetapi penggunaan atau contra flow pada saat tersebut dan one way disesuaikan dengan jumlah pengemudi ataupun jumlah pemudik yang melalui jalur tersebut.
“Apabila terjadi kepadataan secara bertahap akan dilakukan perubahan,” ungkapnya.
Adapun untuk jalur arteri ada beberapa hal cukup rentan seperti jalur selatan dan tengah, pihaknya sudah mengantisipasi dengan berbagai pola pengaturan arus lalulintas yang nanti mungkin akan bisa mengakomodasi, sehingga jalur bisa menjadi tidak macet.
Pihaknya mengimbau kepada pemudik untuk tidak menggunakan sepeda motor.
“Tetapi kalaupun menggunakan sepeda motor sebaiknya tidak berbonceng lebih dari 2 dan juga tidak membawa barang. Kemudian tetap memperhatikan faktor kesehatannya, kelelahannya agar dimanage waktu istirahatnya agar tidak terjadi kelelahan dan tidak rawan menimbulkan kecelakaan,” demikian Wiyagus.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Karo Ops Polda Jabar Kombes Pol Budi Wasono, Dir Lantas Polda Jabar Kombes Pol Wibowo, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, Kabid TIK Polda Jabar Kombes Pol Asep Akbar Hikmana, PJU Polres Indramayu serta Kapolsek Gantar Iptu Maman Kusmanto.
Sementara itu, Polda Jabar mematangkan persiapan arus mudik dan balik lebaran dengan menggelar upacara Latihan Pra Ops Ketupat Lodaya 2023 di Aula Muryono Mapoda Jabar, Rabu (12/4/2023).
Wakapolda Jabar, Brigjen Pol Bariza Sulfi menyampaikan kepada seluruh jajarannya yang telah terlibat Ops Ketupat Lodaya 2023 agar bertanggung jawab dan melaksanakan betul-betul dalam melaksanakan tugasnya di lapangan.
Selama pengamanan Idul Fitri 2022, kata dia, hasil evaluasinya menunjukan keberhasilan dengan indikator yaitu tidak ada komplain dari masyarakat terkait arus mudik dan arus balik. Lalu tidak terjadi kemacetan yang parah, hanya saja terjadi kepadatan arus yangmenyebabkan antrean.
"Diharapkan pada pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2023 ini dapat berlangsung dengan lebih baik dan lancar guna mewujudkan kamseltibcar lantas di wilayah hukum Polda Jawa Barat," ucap Bariza.
Untuk mengantisipasi berbagai kerawanan tersebut, Polda Jabar telah menyiapkan konsep pengamanan dengan sandi operasi ketupat Lodaya 2023 yang dilaksanakan selama 14 hari mulai tanggal 18 April sampai dengan tanggal 1 Mei 2023.
Personil yang terlibat berasal dari jajaran Polda Jabar, TNI, instansi terkait dan potensi masyarakat dengan total kekuatan 27.537 personil.
"Polda Jabar beserta seluruh jajaran, akan melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dalam rangka antisipasi masyarakat yang akan mendahului mudik," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya