Kang Erwin Deklarasi Maju Pilwalkot Bandung, Janji Tekan Kemiskinan hingga Komitmen Cegah Korupsi

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Ketua DPC PKB Kota Bandung, Erwin bertekad untuk memperkecil angka kemiskinan di Kota Bandung melalui berbagai program. Salah satunya adalah dengan melahirkan wirausaha baru.

Hal itu disampaikan Kang Erwin, sapaan akrabnya, saat mendeklarasikan diri untuk maju dalam bursa pencalonan Pemilihan Wali Kota Bandung (Pilwalkot) dalam Pemilu 2024 mendatang.

Baca Juga

Resmi Ditahan KPK, Ini Peran Ema CS dalam Dugaan Korupsi Bandung Smart City

"Warga miskin di Kota Bandung ini bisa diperkecil dengan program memberikan bantuan modal usaha. Contoh kita adakan pelatihan, kasih modalnya. Minimal warga miskin ini berubah dari yang asalnya Mustahik (penerima bantuan) menjadi Muzakki (pemberi bantuan)," kata Kang Erwin di Bandung, Minggu (16/4) malam.

Di hadapan seribuan warga yang turut hadir dalam deklarasi tersebut, Kang Erwin pun pede bisa merubah Kota Bandung ke arah yang lebih baik.

Untuk mewujudkan hal itu, Kang Erwin akan fokus terhadap kemudahan regulasi pemerintah dalam memberikan bantuan kepada masyarakat miskin. Dirinya ingin program-program bantuan kepada masyarakat bisa lebih mudah diakses.

Baca Juga

Wisata Religi: Menyusuri Masjid-masjid Bersejarah di Bandung

"Regulasi, kita banyak kesulitan memberikan bantuan kepada masyarakat. Nanti itu kita permudah semua," ungkapnya.

Selain menekan angka kemiskinan di Kota Bandung, Kang Erwin yang maju dengan tagline "Pemimpin Tanpa Sekat", bertekad untuk bisa menghapuskan bank emok yang saat ini meresahkan masyarakat.

"Saya akan hapuskan bank emok. Tidak ada lagi rentenir di Kota Bandung," ucap anggota DPRD Kota Bandung itu.

Baca Juga

Yena Ma'soem: Target Nasional Prevalensi Stunting 14 Persen Bisa Tercapai di Kota Bandung

Disamping itu, dirinya juga berkomitmen untuk memberantas korupsi di Kota Bandung. Berkaca dari penangkapakan Yana Mulyana saat OTT KPK pada Jumat (14/4/2023) lalu, pihaknya mengklaim akan menghindari praktek haram tersebut.

Salah satu caranya yakni dengan menggandeng Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mengontrol dan mengawasi berbagai program pemerintah.

"Kalau saya terpilih saya akan kerjasama baik dengan APH, KPK, supaya mengawasi seluruh program yang ada di Kota Bandung, program yang ada di dinas kita kerjasama ada kontrol dan pengawasan dari KPK, Kejaksaan, Kepolisian, supaya tidak ada lagi korupsi di Kota Bandung," tuturnya.

Baca Juga

PT DSMJ-FISIP Unpad Kolaborasi Kembangkan Pasar Baru Trade Center Bandung

Kang Erwin pun turut prihatin terhadap kejadian yang menimpa Yana Mulyana sebagai Wali Kota Bandung yang terkena OTT KPK dan mendoakan agar diberi kekuatan mental dan spritual menghadapi situasi tersebut.

Editor : Rizal Fadillah