Pentingnya Program Mudik Gratis Demi Tekan Penggunaan Kendaraan Pribadi

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Program mudik gratis dinilai bisa menekan angka penggunaan kendaraan pribadi. Hal ini pun bisa menjadi opsi bagi masyarakat yang melakukan perjalanan jauh.

Begitu disampaikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil usai melepas ribuan peserta program mudik gratis di Halaman Kantor Bapenda Jabar, Jl. Soekarno Hatta No.528, Kota Bandung, Selasa (18/4/2023).

Baca Juga

TPST Nyengseret Berhasil Tekan 16,5 Ton Sampah ke TPA

"Hari ini saya melepas acara mudik gratis. Kenapa penting? Untuk memotivasi orang tidak menggunakan kendaraan pribadi," ucap Ridwan Kamil.

"Tadi ada cerita, ada satu keluarga yang mau nyewa mobil box untuk mudik. Itu Membahayakan, karena kan buat barang. Setelah mendengar mudik gratis, mereka beralih," tambahnya.

Ridwan Kamil mengakui, Pemprov Jabar bersama Polri, TNI dan instansi terkait sudah menyiapkan segala sesuatu agar perjalanan pemudik yang melintas, menuju atau keluar dari wilayah Jawa Barat bisa berjalan baik.

Baca Juga

Heboh! Pemuda Patah Kaki dan Kepala Bocor akibat Jatuh ke Dasar Sungai Cikapundung Bandung

Ia menyebut, di sepanjang jalur mudik sudah tersedia 300 pos pengamanan yang diisi petugas gabungan. Mereka akan memastikan semua kendala yang terjadi, seperti macet, bisa diselesaikan dengan cara pemberlakuan one way atau contraflow.

"Kami siapkan 300 pospam, dua tol sudah tembus bocimi sampai cibadak, dan cisumdawu sampai kertajati, cirebon. Kemudian di daerah cipali ada dua rest area baru di KM 88 dan 160," terangnya.

"Oleh karena itu saya meyakini mudik di tahun ini walaupun meningkat 40 persen (dibanding tahun lalu), dari 80 juta ke 123 juta (pemudik) insya allah lancar terkendali. Kami monitor setiap hari," tambahnya.

Baca Juga

Semangat Toleransi Imlek 2025, Danlanud Husein Sastranegara Kunjungi Vihara di Kota Bandung

Di antara jumlah tersebut, kata Ridwan Kamil, prediksi yang khusus datang ke Jabar sebanyak 20 juta pemudik, yang keluar dari jabar sekira 14 juta pemudik.

Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar, Dedi Taufik mengatakan, program mudik hasil kolaborasi dengan salah satu perusahaan swasta ini diikuti kurang lebih 1.000 orang.

"Program ini merupakan bentuk dari amanat Gubernur yang harus berkolaborasi dalam pelayanan. Mudik gratis ini ada sekitar seribu orang yang jadi peserta. Ada 20 bus yang akan mengantarkan para peserta ke sekira 35 tujuan wilayah di luar Jawa Barat," kata Dedi Taufik.

Baca Juga

Perbarui Kamar dan Fasilitas, The Papandayan Komitmen Tingkatkan Kenyamanan dan Kemewahan

"Ada rute Bandung-Semarang, Bandung-Surabaya, Bandung-Wonogiri, ada juga rute Bandung-Jember," sambungnya.

Dedi pun berharap, semua peserta bisa sampai di tujuan dengan selamat dan menikmati momen lebaran bersama keluarga tercinta.

"Setelah pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu, momen mudik ini pasti sangat berharga. Mudah-mudahan para peserta selamat sampai tujuan dan bisa bersilaturahmi dengan keluarga," ungkapnya.

Baca Juga

Vihara Tanda Bhakti, Perayaan Imlek dan Simbol Toleransi Umat Beragama

CEO dan Presiden Direktur PT Sasa Inti, Rudolf Tjandra berpesan, para peserta mudik untuk selalu menjaga kesehatan.

Menurut Rudolf, program ini salah satu bentuk tanggung jawab sosial membantu pemerintah saat musim mudik lebaran 2023.

"Semua peserta diasuransikan. Ini juga untuk membantu pemerintah dalam menangani arus mudik dan menjaga keamanan serta keselamatan para pemudik," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah