Plh Kota Bandung Minta Parpol Berperan Aktif Sukseskan Pemilu 2024

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menunaikan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Hibah Bantuan Keuangan Partai Politik untuk tahun anggaran 2023.

Hibah diserahkan oleh Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna di Balai Kota Jalan Wastukencana, Selasa 18 (18/4/2023).

Baca Juga

Hadir di Summarecon Mall Bandung, Play 'N' Learn Wahana Edukasi untuk Anak-anak

Ia berharap, ditunaikannya hibah dana bantuan bagi partai politik dapat menyumbang kontribusi positif, khususnya dalam mensukseskan pesta demokrasi yang akan berlangsung pada 2024 mendatang.

“Tahun 2024 kita akan menyambut tahun politik. Bulan Februari ada Pemilu, dilanjutkan bulan November ada Pilkada serentak. Tentu kami berharap pesta demokrasi ini menjadi pesta demokrasi yang penuh cinta,” ucap Ema.

Dengan aktifnya partai poltik, Ema berharap nantinya dapat membantu angka partisipasi pemilih pada meningkat, Sebelumnya, partisipasi pemilih di Kota Bandung mencapai 87 persen pada 2019.

Baca Juga

Gandeng Graha Wisata Hotel School, Foodiz Academy Gelar Sekolah Bisnis Kuliner

“Semoga pendidikan politik yang dilakukan oleh Parpol bisa terefleksikan. Sehingga partisipasi pemilih di Kota Bandung bisa meningkat dari 87 persen,” ujar Ema.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung, Bambang Sukardi menyampaikan rasa syukur Pemkot Bandung dapat menunaikan SP2D hibah bantuan keuangan kepada partai politik.

Ia menyebut, hibah yang disampaikan sesuai dengan yang telah direncanakan dan juga dipersiapkan.

Baca Juga

Jalin Sinergitas, Pemuda Persis Kota Bandung Gelar Audiensi dengan Kesbangpol

“Hari ini sudah tuntas secara keseluruhan. Alhamdulillah bahwa apa yang disampaikan ini sesuai dengan apa yang direncanakan,” ucap Bambang.

Pada acara tersebut, hadir perwakilan dari partai politik penerima hibah dana bantuan. Antara lain dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).(*)

Editor : Abdul Basir