BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Tidak sedikit masyarakat melakukan perjalanan mudik di momen perayaan Lebaran. Sebagian dari mereka mungkin kerap bermasalah dengan motion sickness atau mabuk ketika melakukan perjalanan darat, laut, atau udara.
Menurut Cleveland Clinic, mabuk perjalanan terjadi saat otak tak bisa memahami informasi yang dikirimkan oleh mata, telinga, dan tubuh. Akibatnya beragam gerakan ketika menaiki kendaraan dapat memicu gejala seperti mual, berkeringat, atau muntah.
Kondisi itu dirasakan pula oleh Direktur Dizziness and Balance Centre dari University of Washington, Prof James Phillips. Phillips pertama kali mengalami mabuk perjalanan ketika masih menjadi seorang mahasiswa.
"Saya merasa lelah walaupun saya sudah istirahat. Ada gelombang rasa mual yang intens dan saya mulai muntah," kata Phillips, seperti dikutip dari laman Hindustan Times, Jumat (21/4/2023).
Gejala itu terus berlanjut kendati Phillips telah kembali ke daratan. Sesampainya di darat, Phillips mengaku masih merasa seperti terombang-ambing oleh ombak. Dia mulai merasa normal pada hari berikutnya.
Editor : Zhafran Pramoedya