"Mata saya tidak sadar bahwa lingkungan saya berubah saat di laut, ke atas, bawah, kanan, kiri, karena ombak. Tetapi telinga dalam saya mengirimkan seluruh sinyal pergerakan ini ke otak saya," jelas dia.
Dengan kata lain, lanjut Phillips, indra-indranya saling bertentangan ketika dia berada di laut. Akibat pertentangan antarindra ini, otaknya berpikir bahwa muntah bakal menjadi solusi yang baik karena bisa memaksa tubuhnya untuk beristirahat.
Menurut Phillips, mabuk perjalanan umumnya bukan diakibatkan oleh suatu penyakit atau patologi. Mabuk perjalanan biasanya dipicu oleh lingkungan yang bergerak.
"Umumnya, bayi dan anak kecil tidak mengalami mabuk perjalanan," beber Phillips.
Untuk meredakan mabuk perjalanan, Phillips mengatakan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membuat diri merasa lebih baik. Salah satunya yaitu mengalihkan pandangan ke objek yang tak bergerak.
Editor : Zhafran Pramoedya