Menurutnya, anak berisiko tinggi mengalami keempat penyakit tersebut jika terjadi kerumunan atau banyak orang berkumpul saat Lebaran.
"Penyakit yang menularnya apabila ada orang banyak atau berkumpul satu tempat atau penularan dari orang ke orang langsung dari banyak orang berkumpul," jelasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua IDAI dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) bahwa setelah Lebaran, anak sering mengalami selesma. Gejala selesma sendiri terdiri dari pilek (hidung tersumbat) atau berair, sakit tenggorokan, batuk.
Kemudian, juga disertai nyeri badan atau otot, sakit kepala ringan, bersin, suhu yang meningkat, tekanan di telinga dan wajah hingga kehilangan rasa dan bau.
"Itu mengakibatkan anak kurang tidur, menurunkan daya tahan tubuh bisa kena selesma atau batuk pilek karena kecapekan," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah