BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Sebanyak 24 tim basket terbaik di Jawa Barat akan bertanding dalam ajang Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2023 yang digelar di GOR Saparua, Kota Bandung pada 6 Mei 2023.
Sebelumnya, tim-tim tersebut telah mengikuti seleksi di Kota Depok dan Cirebon.
External Relations Supersport Sensation (SSS), Chaerul Anwar Azis mengatakan, ke 24 tim ini berasal dari 12 tim masing-masing dari Kota Cirebon dan Depok dengan kategori U-18 dan U-23 baik putra maupun putri.
Chaerul menjelaskan, kegiatan ini merupakan tahun kedua. Pada gelaran pertama terdapat 3.000 peserta yang ikut, sedangkan tahun ini jumlahnya dikurangi untuk mendapatkan pemain yang lebih kompetitif.
"Untuk tahun ini saja ada 500 peserta gabungan dari Jawa Barat dan Jawa Timur. Itu belum digabung dengan Yogyakarta-Jawa Tengah, dan Jakarta," kata Chaerul dalam konferensi pers di Bandung, Rabu (3/5/2023).
Chaerul mengatakan, turnamen ini telah berkoodinasi dengan Perbasi dan FIBA. Sehingga para pemain yang mempunya statisik bagus selama kompetisi kemudian banyak yang seleksi dengan tim di IBL maupun untuk masuk tim nasional basket 3x3.
Dalam penyelenggaraannya, kompetisi basket 3x3 ini tidak hanya didesain untuk sekedar berjalan, melainkan mempersiapkan anak muda yang merencanakan berkarir di bidang olahraga.
"Karena sekarang basket 3x3 juga sangat digandrungi anak muda dan sudah ada di berbagai kompetisi internasional seperti Seagames, Asean Games, hingga Olimpiade," ungkapnya.
Menurutnya, selama ini kompetisi basket 5x5 sudah cukup banyak diselenggarakan. Berbeda dengan 3x3 yang masih jarang, padahal peminatnya banyak.
Maka, dengan adanya kompetisi ini diharapkan keinginan anak muda untuk terjun secara profesional pada olahraga basket 3x3 makin tinggi.
Ditempat yang sama, Ketua KONI Bandung, Nuryadi menyambut baik kegiatan ini. Selama ini Bandung kerap menyumbang para pemain basket baik dalam IBL maupun tim nasional.
Dengan kompetisi Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2023 diharapkan semakin banyak anak muda dari Bandung termasuk di Jawa Barat bisa kembali tampil di kancah nasional bahkan internasional.
Sebab, untuk mencetak para atlet yang bisa menyumbangkan medali emas dalam sebuah perhelatan besar tidak bisa hanya berlatih satu atau dua tahun. Perlu pembinaan termasuk lewat kompetisi seperti ini.
"Untuk dapat emas itu perlu jalan panjang. Makanya harus ada kegiatan seperti ini termasuk dukungan dari klub," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah