Di Forum PBB, Ridwan Kamil Perkenalkan Toponimi dalam Manajemen Gempa Cianjur

Menurutnya, informasi yang dimiliki di Jabar melalui toponimi digunakan untuk manajemen lahan yang lebih baik, membuat pengembangan dan perencanaan perdesaan yang lebih baik, serta melindungi sumber daya alam. 

Baca Juga

Gandeng DeEP-F, Sidaq Solidarity Bangun Huntara Jannati Penghafal Al-Quran Korban Gempa Cianjur 

Saat gempa Cianjur terjadi tahun lalu, kata Ridwan Kamil, proyek toponimi digunakan sebagai alat bantu Pemdaprov Jabar untuk merespons salah satu gempa besar di Indonesia. 

"Selama itu, sebagai Gubernur saya mencoba untuk melakukan assesmen mendalam atas kerusakan yang ditimbulkan gempa, lalu mencari sumber daya untuk melakukan evakuasi penyelamatan dengan cepat," jelasnya.

Kemudian, bekerja sama dengan komunitas kebencanaan untuk mendata kebutuhan dasar, dan perlindungan bagi kelompok masyarakat rentan, sejalan dengan rehabilitasi infratruktur penting. 

Baca Juga

Bantu Korban Gempa, PDIP Jabar Dirikan Posko di Cianjur

Menurutnya, yang pertama yang diperlukan dalam menangani gempa Cianjur adalah data. Dengan toponimi, data yang terkumpul menjadi lebih cepat.

Editor : Rizal Fadillah