Pengembangan teknologi AI lokal juga menjadi tantangan bagi bangsa dan negara. Saat ini, sebagian besar teknologi AI berasal dari luar negeri. Hal ini menyebabkan ketergantungan pada teknologi asing dan kurangnya inovasi dalam pengembangan teknologi AI lokal. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan dukungan dari pemerintah dan investasi dalam riset dan pengembangan teknologi AI lokal. Dengan demikian, bangsa dan negara dapat mengembangkan teknologi AI yang lebih mandiri dan inovatif.
Perkembangan teknologi yang semakin pesat ini juga memiliki dampak negatif, dalam dunia pemerintahan, akses gratis ke situs akan membuka peluang bagi kejahatan cyber yang dapat merusak sistem ICT dalam e-government. Begitu pula jika pemanfaatan teknologi AI yang tidak tepat terjadinya kesenjangan digital. Kesempatan untuk memperoleh akses ke teknologi digital masih terbatas di beberapa daerah dan kelompok sosial tertentu. Kesenjangan digital dapat memperburuk kesenjangan sosial dan ekonomi. Ini membutuhkan upaya untuk memperluas akses teknologi digital kepada orang-orang yang kurang mampu dan terpinggirkan.
Pemerintah perlu memperkuat infrastruktur teknologi digital dan mengembangkan kebijakan untuk mengatasi kesenjangan digital. Sektor swasta harus memperhatikan privasi dan keamanan data dalam pengembangan teknologi digital. Di sisi lain, masyarakat harus mempersiapkan diri untuk pekerjaan yang membutuhkan keterampilan teknologi dan mengembangkan kemampuan digital.
Kesimpulannya, teknologi digital adalah bagian penting dari kemajuan bangsa di masa depan. Namun, teknologi digital juga memiliki tantangan besar yang harus diatasi. Dengan kolaborasi antara sektor publik dan swasta dan persiapan masyarakat, teknologi digital dapat membawa manfaat yang besar bagi kemajuan bangsa di masa depan.
Artikel disusun Surya Eddy, S.Sos, Shinta Parmawati, S.STP, M.Si, Rizka Aryani, S. IP.M.Ap, Wilsandi Saefuloh, S.Pt, MM, Agus Rahman, SH, Anna Dianawati Heryaman, SE, Ak, M.AP, drg. Eko Rotary Nurtito, Sp.P.M., Kiki Rosani Rifqi, ST.,MM, Dini Dianawati, ST, Riani Indrawati, S.STP, M.Si, Freska Fitriyana, S.Si., MT. (*)
Editor : Abdul Basir