"Kenapa harus tiru daerah lain? Sudah diriset kultur warganya, apa sesuai kalo dibikin kayak Braga? Apakah memang seperti itu yang dibutuhkan? Bukankah pemimpin itu harus mampu memanfaatkan karakter daerahnya. Bukan selalu meniru daerah lain. Nu Alus di Batur can tangtu merenah diterapkeun di daerah sorangan. Kalo niru daerah lain, berarti belum paham daerah yang dipimpin seperti apa," tulis @dyatini153.
Para warga pun menyayangkan jika kawasan Lembang harus kehilangan karakter dan kekhasannya karena harus meniru konsep dari daerah lain.
"Kasihan Lembang harus dikonsep meniru daerah lain. Kenapa tidak mematenkan konsep sendiri, Lembang dengan segala kekhasan dan keunikannya," tulis @whisnupradana.
"Sehat selalu pak bupati. Tapi kenapa setiap program bapak selalu ingin wilayah di KBB itu seperti wilayah di Kota lain? Sepertinya bapak tidak benar-benar mengenal karakter daerah KBB sendiri yang memiliki warna tersendiri yang tinggal di kemas sehingga pesona daerahnya mampu bersaing dengan daerah lainnya," tulis @alvin_meureun.
Editor : Rizal Fadillah