BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Dinas Pertanian Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Sumedang tengah menyiapkan model pertanian tahan banjir.
Strategi itu disiapkan akibat adanya puluhan hektar sawah yang diterjang banjir sehingga mengakibatkan gagal panen.
Kepala Bidang Tanaman Pangan DPKP Sumedang, Nunung Satia mengatakan, untuk areal sawah yang rentan terhadap serangan banjir pihaknya akan menyiapkan benih khusus yaitu varietas invari 30.
"Di daerah lain benih invari 30 ini telah diuji coba dimana benih ini tahan banjir, meskipun diterjang banjir pohon padi ini tetap tegak," ucap Nunung, Rabu (10/5/2023).
Untuk mengantisipasi terjadinya kerugian akibat terjangan banjir, kata Nunung, maka di Sumedang akan diujicobakan benih invari 30 khususnya di areal sawah yang rawan banjir.
Selain menaman padi dengan benih invari 30, untuk mengantisipasi kerugian akibat gagal panen yang disebabkan terjangan banjir, pihaknya juga akan mengupayakan pemilik sawah yang rawan banjir untuk menjadi peserta Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).
"Setidaknya dengan masuk menjadi peserta asuransi kalaupun gagal panen petani masih akan mendapatkan ganti rugi sehingga mereka tidak terlalu mengalami kerugian yang besar," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah