"Dalam hitungan hari atau minggu ini, ditambah dengan perbaikan alat berat diharapkan dalam hitungan hari sudah lancar lagi," jelasnya.
Saat ini, lahan yang terpakai di TPA Sarimukti seluas 25 ha dengan daya tampung dua juta ton per hari. Namun, pasca libur lebaran 2023, sampah di TPA yang berada di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat tersebut melonjak tajam hingga 15 juta ton.
Bahkan, masih ada sampah yang belum terangkut di empat wilayah yang memanfaatkan TPA Sarimukti, yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi.
"Kapasitas hanya untuk menampung dua juta ton sampah, tapi sekarang sudah 15 juta ton," ungkapnya.
Kang Emil berharap, dengan perluasan lahan TPA Sarimukti persoalan sampah di wilayah Bandung Barat segera terselesaikan.
Selain itu, perluasan lahan tersebut juga untuk mencegah terjadinya longsor seperti di TPA Leuwigajah beberapa tahun lalu.
"Semoga secepatnya persoalan sampah ini selesai dengan perluasan lahan dan untuk mencegah kejadian longsor seperti di TPA Leuwigajah," tandasnya.
Caption: Ridwan Kamil berencana memperluas area TPPA Sarimukti untuk menampung sampah dari kawasan Bandung Raya. Foto/Dok
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta