BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bandung, Rasyid Rajasa menargetkan, tujuh kursi di DPRD Kota Bandung pada Pemilu 2024.
Menurut Rasyid, target tersebut merujuk kepada perhitungan internal DPD PAN Kota Bandung.
"Targertnya 7 kursi di DPRD Kota Bandung, 1 dari tiap-tiap daerah pemilihan (dapil)," ucap Rasyid usai memimpin pendaftaran Bacaleg DPRD Kota Bandung di Kantor KPU Kota Bandung, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jumat (12/5/2023).
Rasyid mengatakan, berkaca pada Pemilu tahun lalu dimana PAN tidak meraih kursi di DPRD Kota Bandung, pihaknya segera mengambil langkah semenjak mendapat amanat dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
"Membenahi infrastruktur partai di tingkat DPD Kota Bandung, pengurus harian, cabang, juga ranting. Semenjak dapat amanat dari Pak Ketum (Zulkifli Hasan), saya pun segera melakukan penguatan pada saksi-saksi, mencari kader terbaik untuk bakal calon legislatif (bacaleg)," tuturnya.
Rasyid mengungkapkan, Bacaleg dari DPD PAN Kota Bandung sangat beragam mulai dari usia dan profesi. Tidak hanya dari kalangan senior, terdapat sejumlah Bacaleg dari kalangan milenial.
Beberapa diantaranya berlatar belakang ulama, organisator, dan pengusaha. Pihaknya pun optimistis bahwa kader PAN Bacaleg DPRD Kota Bandung dapat memberikan ide terbaik untuk kemajuan Kota Bandung.
"Sebanyak 50 bacaleg yang mendaftar, memaksimalkan kuota kursi," ujarnya.
Rasyid mengaku, sudah menyiapkan sejumlah progam. Beberapa di antaranya merupakan prioritas, yakni menguatkan UMKM, pelayanan kesehatan prima pada kelompok balita sampai lansia.
"Untuk penguatan UMKM, saya siap memimpin secara langsung. Potensi UMKM amat besar, sangat perlu penguatan," ungkapnya.
Pihaknya mengajak kepada berbagai pihak agar menjadikan pesta demokrasi untuk melahirkan pimpinan terbaik.
"Terima kasih kepada KPU maupun Bawaslu Kota Bandung. Mari mewujudkan kontestasi pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Harapan kami, rangkaian jadwal Pemilu tetap sesuai yang telah ditetapkan," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah