Juara Umum STQH Tingkat Jabar Disabet Kota Bandung

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Juara umum Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) Tingkat Provinsi Jawa Barat XVIII disabet Kota Bandung. Kota Kembang layak menyandang gelar juara umum setelah mengantongi nilai 33 dan disusul Kota Bogor dengan nilai 27.

33 nilai tersebut disumbangkan oleh para kafilah Kota Bandung. Di antarnya dari golongan 1 Juz dan Tilawah Putra terbaik I Atas nama M. Zainul Millah, cabang Karya Tulis Ilmiah terbaik I Atas nama M. Daffa, golongan 20 Juz M. Nabbil Haqqi, dan 10 Juz Putra terbaik II dan masih banyak lainnya.

Baca Juga

Kafilah Kota Bandung Siap Raih Juara STQH Jabar 2023

Prestasi itu menjadi tiket bagi kafilah Kota Bandung untuk mewakili Jabar di tingkat nasional yang rencananya bakal digelar di Jambi pada Oktober 2023 mendatang.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Jabar, Dedi Supandi menyerahkan langsung penghargaan juara umum STQH kepada Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna di Arena Utama Plaza Pusdai Jabar, Jalan Diponegoro, Sabtu (13/5/2023) malam.

"Puji syukur alhamdulillah, hasil kerja keras para kafilah Kota Bandung melalui tim LPTQ ini sangat luar biasa," kata Ema usai menerima penghargaan.

Baca Juga

Berlokasi di 4 Tempat, Kota Bandung Siap Gelar STQH ke-38

Ema optimis Kota Bandung bisa menjadi perwakilan Jabar di ajang nasional. Hal itu berkat kesiapan pelaksanaan, pembinaan,  hingga ajang pertandingan yang maksimal.

"Dari awal kami optimis, kesiapan hingga pertandingan kita kawal. Alhamdullilah, harapan dan ikhtiar kita dikabulkan Allah," ujarnya.

Ema bakal memberikan apresiasi terhadap kafilah yang berhasil meraih prestasi terbaik.

"Kita akan berikan apresiasi, karena itu sudah kita anggarkan. Ini wujud komitmen bersama, kita merupakan satu tim," ucapnya.

Dikatakan Ema, Kota Bandung sudah meraih sembilan kali juara berturut-turut pada ajang MTQ. Untuk itu, Ema berharap prestasi Kota Bandung terus dipertahankan.

"Tahun kemarin STQH sempat hilang. Mudah-mudahan ke depan kita dapat kedua-duanya," harap Ema.

Editor : Zhafran Pramoedya