SUMEDANG, iNewsBandungRaya.id - Pemkab Sumedang membentuk tim khusus untuk menyelesaikan permasalahan yang timbul sebagai dampak pembangunan Tol Cisumdawu.
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir mengatakan, saat ini tim telah bergerak ke lapangan untuk menginventarisir berbagai permasalahan tersebut untuk ditindaklanjuti.
"Tim sudah melakukan rapat yang dipimpin oleh Asisten Pembangunan Setda untuk membahas persoalan ini dan mengambil langkah-langkah segera," kata Bupati Dony menanggapi aksi unjuk rasa di ruas Tol Cisumdawu yang dilakukan masyarakat terdampak di tiga desa Kecamatan Sumedang Utara yakni Mulyasari, Sirnamulya dan Girimukti, Rabu (17/5/2023).
Menurutnya, lahan yang dituntut oleh warga dalam demo tersebut tidak berada di kawasan tol atau right of way (ROW) karena lahan yang digunakan untuk pembangunan tol semuanya sudah terbebaskan.
"Ada 19 rumah di luar ROW yang terkena longsor sebagai dampak pembangunan tol. Tim sudah mengupayakan ke Pemprov agar proses Penloknya dipercepat sehingga bisa segera dibayar ganti ruginya," ucapnya.
Editor : Rizal Fadillah