Menurutnya, sejauh ini ternak sapi yang terserang penyakit LSD di Sumedang dalam tahap penyembuhan dan kalaupun sembuh akan meninggalkan bekas benjolan dikulit.
"Karena vaksin LSD ini masih terbatas maka untuk mencegah serangan LSD, peternak dihinbau untuk memperhatikan kesehatan kandang," katanya.
Lia menyebut, adanya penyakit LSD pada ternak sapi ini tentunya merugikan peternak sapi apalagi menjelang Idul Adha dimana menjadi moment peternak panen karena harga sapi tinggi.
Menurutny, hal ini berbeda dengan sapi yang terserang PMK yang masih bisa dikonsunsi. Maka sapi yang terserang penyakit LSD tidak layak untuk konsumsi.
"Kalaupun mau konsumsi peternak harus membuang bagian daging yang terkena benjolan tersebut dan ini harus dikerjakan secara cermat dan teliti," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah