get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemkot Cimahi Pastikan Stok Air Bersih Aman saat Musim Kemarau

Tersedia 4.000 Kuota PPDB SMP di Cimahi, 50 Persen untuk Jalur Zonasi

Selasa, 30 Mei 2023 | 08:44 WIB
header img
Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Harjono. (Foto: cimahikota.go.id)

CIMAHI, iNewsBandungRaya.id - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi menyediakan sekitar 4.000 kuota siswa pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 untuk jenjang sekolah menengah pertama (SMP).

Kuota tersebut akan dibagi empat jalur pendaftaran yaitu jalur zonasi sebanyak 50 persen, afirmasi 15 persen, jalur perpindahan tugas orang tua 5 persen dan jalur prestasi untuk SMP 30 persen.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Harjono mengatakan, dari 50 persen kuota jalur zonasi, pihaknya menyediakan 10 persen kuota khusus siswa perbatasan.

Kuota tersebut, dipakai untuk SMP negeri yang terletak dengan dengan Kota Bandung, Kabupaten Bandung, serta Kabupaten Bandung Barat.

"Total kuota PPDB SMP kita punya 4.000. Jalur zonasi masih jadi angka paling besar sebanyak 50 persen. Nah, dari 50 persen ini kita sediakan 10 persen bagi siswa perbatasan yang ingin sekolah di Cimahi," kata Harjono, Senin (29/5/2023).

Harjono mengatakan, tahapan pendaftaran dibagi menjadi dua tahap, yakni tahap 1 untuk jalur afirmasi, prestasi, perpindah tugas orangtua, dan anak guru. Sedangkan tahap 2, fokus pendaftaran khusus jalur zonasi.

Jadwal tahap 1 PPDB SMP dimulai 12-14 Juni 2023. Sedangkan tahap 2, tanggal 26-30 Juni 2023. Seluruh proses pendaftaran dilakukan secara online melalui laman https://ppdb.cimahikota.go.id.

Sedangkan bagi siswa luar kota, perpindahan, dan kuota perbatasan, pendaftaran dilakukan di sekolah tujuan oleh operator yang ditunjuk.

"Kalau lulusan SD di Cimahi pendaftaran langsung online oleh sekolah masing-masing. Untuk kuota perbatasan harus datang langsung," jelas Harjono.

Kuota PPDB SMP sebanyak 4.000 yang disediakan Disdik Kota Cimahi angkanya sangat jomplang jika dibanding total lulusan SD dan MI yang mencapai 9.000 orang.

Meski begitu, total angka lulusan SD dan MI tak seluruhnya ikut dalam PPDB. Banyak di antara mereka memilih melanjutkan sekolah ke swasta, pindah keluar negeri, atau memilih menempuh pendidikan pesantren.

"Jadi semua lulusan akan terakomodasi. Namun sebagian masuk swasta," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut