John juga mengungkapkan, RPA Perindo mendapat temuan terkait kasus ini yang seolah lambat ditangani. Permasalahan anggaran untuk operasional diduga menjadi molornya proses penyidikan kasus ini.
"Ini yang sedang kita sampaikan, apa mungkin ini salah satu penyebab lebih lambat atau ada hal lain," ucap John.
Dikatakan John, pihaknya mewakili Perindo yang dikenal gigih dalam memperjuangkan perlindungan hak perempuan dan anak itu optimistis hukum pasti ditegakkan di negeri ini. Terlebih, pihaknya melihat masih banyak orang profesional yang baik, termasuk polisi dalam penyelesaian kasus ini.
Oleh karenanya, John berharap, penyelesaian kasus ini tidak berlarut-larut. Kemudian, polisi juga bisa belajar dari pengalaman dalam menangani kasus ini.
"Kami tetap optimis sesuai arahan ketum (Ketum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo), kami harus tetap mengikuti hal ini sampai tuntas. Tujuan utama supaya keluarga bisa mendapatkan rasa keadilan, di sinilah kehadiran RPA Perindo di tengah masyarakat wujud nyata," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya