Boy memastikan, jemaah haji Jabar tidak ada yang membawa jimat. Imbauan terhadap larangan membawa jimat memang sudah dilakukan secara umum sebelum jemaah calon haji diberangkatkan ke Tanah Suci.
"(Jimat) gak di embarkasi JKS (Jakarta-Bekasi). Membawa rokok berlebih, dua slop. Terus gunting, alat pencukur jenggot, itu gak boleh," ujarnya.
Jamaah haji asal Jabar diterbangkan dalam 96 kelompok penerbangan (Kloter). Mereka juga dibagi menjadi dua wilayah, ada yang berangkat melalui BIJB Kertajati dan yang melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Adapun kini 21 kloter jemaah haji Jabar sudah diberangkatkan ke Tanah Suci.
"Sudah 21 kloter, jadi beragam, satu kloternya ada yang 405, ada yang 480, ada yang 374 jemaah," ucapnya.
Editor : Zhafran Pramoedya