BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Lembaga penyiaran di Jawa Barat didorong untuk beradaptasi terhadap disrupsi digital dalam menyiarkan informasi. Masifnya era digital saat ini harus dijadikan tantangan oleh lembaga penyiaran agar tetap bisa menjaga eksistensi.
Begitu disampaikan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat menghadiri peringatan Hari Penyiaran Daerah (Harsiarda) 2023, di Trans Studio, Kota Bandung Selasa (6/6/2023) malam.
Ridwan Kamil ingin lembaga penyiaran selain menyebarkan informasi melalui stasiun televisi dan radio, juga harus memanfaatkan platform seperti YouTube maupun media sosial (medsos) lainnya dengan konten menarik. Hal itu agar lebih mudah diakses oleh masyarakat melalui telepon pintar.
"Tantangan lembaga penyiaran agar mempunyai eksistensi, juga di media sosial misalkan YouTube agar mudah dijangkau warga tak hanya dengan cara konvensional," ucap Kang Emil, sapaan akrabnya.
Kang Emil mengatakan, Jabar memiliki keunikan tersendiri dalam dunia penyiaran. Meski di era disrupsi digital, jumlah lembaga penyiaran di Jabar relatif banyak, yaitu 437 lembaga.
Editor : Rizal Fadillah