Banyak Diisi Incumbent, Bacaleg DPR RI Perindo Tek Gentar Bertarung di Dapil Jabar II

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Bacaleg DPR RI dari Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Abdul Khaliq Ahmad tak gentar bertarung di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat (Jabar) II Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Sebab dapil ini banyak diisi oleh para incumbent.

Hal itu dikatakan Abdul Khaliq Ahmad saat kunjungan sekaligus konsolidasi dengan DPW Partai Perindo Jabar di Kantor DPW Perindo Jabar, Jl. Cipaganti No. 75, Kota Bandung, Kamis (8/6/2023).

Baca Juga

Pedagang Pasar ITC Kebon Kalapa Keluhkan Sepi Pengunjung, Harapkan Dukungan Perindo

"Jabar II isinya gajah semua. Jadi gapapa, itu sebagai challange bagi kami bahwa meskipun para incumbent masih bercokol di situ, saya kira yang namanya kompetesi politik sangat terbuka untuk bisa menggantikan sesuatu," kata Abdul.

Menurut Abdul, dirinya merasa terpicu dan terpacu untuk berjuang lebih keras dengan hadirnya para incumbent tersebut. Melihat hal itu akan ada dua hal yang akan dilakukannya.

"Pertama, ada semangat bagaimana Partai Perindo ini lolos melewati parliamentary threshold. Kedua bagaimana kami bisa merebut kursi yang ada di Jabar II. Kan ada 10 kursi, kami optimis dan berpeluang bisa salah satunya dari 10 itu," ucap Ketua DPP Partai Perindo Bidang Keagamaan itu.

Baca Juga

Blusukan ke Pasar ITC Kebon Kalapa, Caleg Perindo Djoni Toat: Ekonomi di Sini Agak Lesu

Sebagai bacaleg DPR RI dari partai bernomor urut 16 itu menegaskan, kemenangan tidak mungkin didapat jika main-main. Dirinya akan dengan serius menatap Pileg 2024 bersama Perindo.

"Oleh karena itu kita harus udah menyusun metode pemenangannya dengan cara tandem," ujarnya.

Ditambahkan Abdul, nantinya para bacaleg akan saling bertandem. Misalnya bacaleg DPR RI tandem dengan bacaleg Provinsi, ataupun bacaleg Provinsi dengan Kabupaten/Kota.

Baca Juga

Lagu Kampanyenya Disukai Warga, Caleg Perindo Djoni Toat Terharu dan Bangga

Tiga serangkai bacaleg itu, lanjut Abdul, harus saling memetakan potensi. Lalu melakukan upaya agar bisa meraih dukungan dan kepercayaan publik di dapil masing-masing.

"Artinya tidak boleh ada ruang di mana ruang ini kosong. Kami harus isi dan harus bekerja keras mempengaruhi sebanyak orang agar bisa memilih Partai Perindo pada 14 Februari 2024," tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya