get app
inews
Aa Text
Read Next : Penumpang Whoosh Akan Diperiksa Tiket Secara Acak oleh Petugas, Ini Tujuannya

Kesiapan Pengamanan Test Commissioning KCJB Terus Dilakukan Polda Jabar

Sabtu, 10 Juni 2023 | 13:08 WIB
header img
Antisipasi Gangguan dan Pencurian di Proyek KCJB, Polda Jabar Turunkan Ratusan Polisi. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Polda Jabar terus melakukan pengawasan dan pengamanan Testing dan Commissioning proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

Kekuatan pengamanan tersebut sebanyak 192 personel, terdiri dari Polresta Bandung 40 personel, Polres Cimahi 39 personel, Purwakarta 53 dan Polres Karawang sebanyak 60 personel. Dengan jumlah titik rawan yang ada di wilayah Hukum Polda Jabar sebanyak 62 titik. 

Pengamanan di area proyek KCJB tersebut bertujuan untuk mengantisipasi adanya tindak pidana kriminal yang terjadi seperti pencurian, perkelahian, dan lain sebagainya.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, anggota yang bertugas melaksanakan imbauan dan edukasi kepada warga yang tinggal dijalur yang dilintasi KCJB terkait keamanan dan keselamatan.

"Sosialisasi terkait KCJB diberikan kepada masyarakat sekitar, jalur yang dilintasi untuk ikut menjaga sarana dan prasarana salah satu proyek strategis nasional demi kemajuan negara Indonesia," kata Ibrahim, Sabtu (10/6/2023).

Ibrahim menyebut, anggota yang bertugas juga melakukan pemasangan spanduk, membagikan selebaran hingga poster untuk tidak melakukan kriminalitas pencurian aset KCJB.

"Tindak pencurian aset KCJB, sabotase KCJB akan dijerat pidana," ujarnya.

Ibrahim memastikan, saat ini sudah tidak ada lagi masyarakat yang beraktivitas di area KCJB.

"Saat ini sudah terpasang tembok penghalang yang cukup baik dan tidak ada lagi masyarakat yang melakukan aktivitas atau kegiatan masyarakat yang bermain layang - layang di jalur kereta cepat," katanya.

Pihaknya juga mengingatkan, pihak keamanan yang berjaga di area KCJB untuk memperketat pengawasan.

"Dimana yang bukan merupakan pekerja ataupun otoritas proyek tidak dapat masuk dengan sembarangan," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut