Sedangkan Tim Pemeriksa Postmortem akan bekerja di hari H sampai tiga hari ke depan selama Hari Tasyrik. Ia juga menambahkan, prediksi jumlah kurban tahun ini akan mengalami kenaikan sebanyak 20-30 persen.
"Tahun lalu sekitar 13.600 ekor. Tahun ini kita prediksi bisa potong sampai 15.000-16.000 ekor. Ini sudah total semua ya sapi, domba, dan kambing. Tahun lalu domba sekitar 10.000-an, sapi sekitar 3.000-an," ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Plh. Wali Kota Bandung, Ema Sumarna meminta, untuk melibatkan RW dalam koordinasi kurban mendatang.
"Ada 1.569 RW di Kota Bandung. Di setiap RW ada kegiatan potong hewan kurban. Dengan jumlah SDM terbatas, idealnya kita bisa tetap mendapatkan hasil maksimal termasuk pengawasan hewan yang masuk ke kota Bandung," ucap Ema.
Ia berharap, dengan kondisi sekarang semoga para pengusaha bisa mendapatkan peluang yang maksimal di Iduladha tahun ini.
"Dengan situasi kondisi pandemi yang semakin baik signifikan dengan antusiasme umat muslim dalam berkurban. Orang yang berkeinginan untuk kurban sangat luar biasa. Saya yakin dari sisi jumlah dan tingkat kesehatan hewan kurban di Kota Bandung akan jauh lebih baik," tandasnya. (*)
Editor : Abdul Basir