“Kita melihat ada nasi dan lauk pauk, ada rendang, ikan, mengut lele, dan lain sebagainya. Juga ada bubur kacang dan menu sarapan lainnya. Ini jenis makanan yang akan disajikan selama mereka di masyair,” sambungnya.
Hilman mengungkapkan, menu masakan yang diuji rasa adalah makanan siap saji. Jenis ini disiapkan agar lebih memudahkan saat pelayanan di Armina. Apalagi, rasa makanan juga terjaga.
Terkait proses pendistribusiannya, Hilman menyebut, bahwa itu akan dilakukan oleh Tim Masyariq. Menu lauk siap saji ini akan dipadu dengan nasi putih yang dikemas dalam kotak (box).
"Jemaah haji juga akan mendapatkan buah-buahan dan air mineral seperti yang mereka dapat saat di hotel Makkah," ungkapnya dilansir dari laman resmi Kemenag.
Hilman menambahkan, menu masakan siap saji ini merupakan produk Indonesia. Pihak masyariq selaku mitra Kemenag bekerja sama dengan perusahaan di Indonesia dalam proses penyediaannya.
Editor : Rizal Fadillah