JAKARTA, iNewsBandungRaya.id - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kembali mengingatkan, jemaah haji untuk tidak melakukan swafoto atau selfie berlebihan di Masjidil Haram khususnya di depan Kabah.
Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat, Dodo Murtado meminta, jemaah haji untuk mengindahkan ketentuan-ketentuan otoritas pemerintah Arab Saudi khususnya di Masjidil Haram agar tidak berurusan dengan aparat keamanan yang bertugas di Masjidil Haram.
“Jemaah agar tidak berlebihan berswafoto (selfie) di Masjidil Haram, terlebih menggunakan perangkat foto profesional,” ucap Dodo Murtado di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (20/06/2023).
Dodo mengatakan, selama fase puncak haji di Arafah – Muzdalifah – Mina (Armina), jemaah haji Indonesia akan mendapatkan sejumlah menu siap saji.
Menurutnya, ada beragam menu, antara lain mangut lele, rendang ayam, rendang daging, semur, dan gulai ikan. Selain itu, ada juga sajian bubur kacang hijau, kacang merah, serta ketan hitam.
“Sajian menu nusantara yang akan dihidangkan kepada jemaah haji Indonesia saat puncak haji itu disiapkan oleh Masyariq atau Muassasah. Untuk memastikan cita rasa dan kualitas makanannya, PPIH Arab Saudi melakukan uji rasa makanannya (mealtest),” kata Dodo dilansir dari laman resmi Kemenag.
Hingga hari ke-29 operasional penyelenggaraan ibadah haji, berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga tanggal 19 Juni 2023, pukul 24.00 WIB, jumlah Jemaah gelombang II yang telah tiba di Bandara King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah berjumlah 81.918 orang atau 213 kelompok terbang.
“Kedatangan jemaah haji kuota tambahan di Bandara AMAA Madinah sampai dengan hari ini sebanyak 2.428 orang atau 8 kloter. Total kedatangan Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi berjumlah 185.659 orang atau 476 kelompok terbang,” terangnya.
“Sementara Jemaah haji khusus yang telah sampai di Makkah per hari ini sebanyak 878 orang. Sehingga sampai dengan saat ini jumlah jemaah haji khusus yang telah tiba sebanyak 7.800 orang,” tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah