BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Kerja dengan posisi duduk sambil di depan komputer ternyata menimbulkan sejumlah efek samping. Lebih jauh akibat yang ditimbulkan adalah memicu gangguan kesehatan.
Duduk terlalu lama bisa dikatakan kebiasaan yang buruk. Sebut saja misalnya menyelesaikan pekerjaan yang menyita waktu berjam-jam di depan komputer.
Apabila dihitung ulang, waktu dalam sehari bisa saja aktivitas gerak menjadi sangat minim. Rutinitas yang terus berjalan sehari-hari tanpa tersadar ada gangguan kesehatan yang tengah mengintai.
Berikut 5 efek terlalu lama kerja di depan komputer yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Gangguan Leher dan Tulang Belakang
Duduk dengan waktu yang lama bisa mengakibatkan gangguan leher serta tulang belakang. Hal itu terjadi lantaran duduk terlalu lama menambah tekanan pada tulang belakang serta cakram yang menyusun tulang belakang.
Kemudian, posisi duduk yang tidak benar juga bisa memperburuk kondisi tersebut.
2. Gangguan Kaki
Gangguan kaki juga bisa terjadi akibat duduk terlalu lama. Di mana posisi itu menghambat sirkulasi darah di kaki. Kondisi itu menyebabkan darah berkumpul di sekitar pergelangan kaki, yang bisa berakibat pada varises, bengkak pergelangan kaki, dan bahkan gumpalan darah yang berbahaya.
3. Penurunan Kemampuan Otak
Asupan darah dan oksigen sangat minim didapatkan oleh otak saat duduk, terlebih dalam waktu yang lama. Kondisi ini bisa berakibat pada penurunan kemampuan otak.
Saat otak tidak mendapatkan kedua asupan di atas, fungsinya melambat sehingga Anda bakal sulit untuk fokus dan merasa cepat lelah.
4. Meningkatkan Risiko Obesitas
Bahaya duduk terlalu lama tidak bisa disepelekan. Intensitas duduk berjam-jam dengan minim gerakan bisa memicu seseorang untuk terus makan sampai tak sadar berat badan sudah bertambah banyak.
Kondisi tersebut bisa meningkatkan risiko obesitas pada anak maupun orang dewasa, apalagi jika tidak mengimbanginya dengan olahraga teratur.
5. Melemahnya Otot
Melemahnya otot juga adalah gangguan kesehatan yang dapat datang akibat duduk terlalu lama. Aktivitas gerak seperti berdiri, berjalan, dan menggerakkan anggota tubuh dapat mengencangkan otot, terutama otot perut.
Sebaliknya, selama duduk, otot tak terpakai sehingga dapat melemah. Mobilitas otot pinggang pun bisa berkurang lantaran kaku akibat terlalu lama duduk dan terbatasnya gerak.
Editor : Zhafran Pramoedya