Muradi melihat, saat ini tidak ada hal genting yang bisa menjadi alasan Jokowi harus mundur dari jabatannya. Di Indonesia, kini tidak ada kegaduhan politik yang terjadi, misalnya petinggi parpol atau partai politik yang saling bertengkar.
Kedua, lanjut Muradi, kendali pemerintah juga sudah sampai hingga ke bawah, ke pemerintahan daerah. Poin ketiga, kondisi ekonomi saat ini juga sedang baik-baik saja.
Dari ketiga poin itu, kata di, tidak ada satu pun yang bisa menjadi alasan atau penyebab mengapa mantan Gubernur DKI Jakarta itu harus didesak mundur atau dimundurkan.
"Nah kaitan dengan akan adanya aksi, kalau mereka tidak nyaman, ya silahkan saja (menggelar aksi). Tapi apa yang mereka sampaikan tidak muluk-muluk dan kondisi yang mereka bayangkan juga tidak seperti sebenarnya," paparnya.
Kembali Muradi mengingatkan jika konstitusi di Indonesia tidak mengatur presiden bisa dimakzulkan oleh aksi unjuk rasa. Beda cerita, ketika terjadi aksi di tahun 1998 silam.
Editor : Zhafran Pramoedya